SuaraJabar.id - Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menurut pengamat politik Ujang Komarudin sedang berada kondisi dilema dan gamang soal pencalonannya di Pilpres 2024.
Menurut Ujang, Prabowo sebenarnya sedang menunggu restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun gelagatnya, Jokowi sepertinya akan mendukung kandidat lain seperti Ganjar Pranowo.
"(Tapi) restu dari Jokowi itu kode-kodenya, tanda-tandanya (mendukung) Ganjar (Pranowo)," kata Ujang mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Ditambahkan Ujang, Prabowo berusaha mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terlihat saat momen lebaran Idul Fitri, dimana orang yang pertama kali ditemuinya adalah Jokowi.
"Ketika ditanya pun oleh Pak Jokowi menteri yang mau nyapres, Pak Prabowo mengatakan bahwa saya nunggu restu dari Pak presiden gitu," sambungnya.
Namun, menurut Ujang, Jokowi justru memberikan sinyal mendukung Ganjar. "Dalam Rakernas Projo ke 5, itu jelas ada kode kepada Ganjar terkait pernyataan Pak Jokowi,"
Dari hasil survei terbaru Polmatrix Indonesia, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih unggul daripada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam klaster di bawah tiga besar, terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,8 persen) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,5 persen), disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang relatif stabil (4,3 persen).
Nama-nama berikutnya dalam bursa capres adalah Menteri BUMN Erick Thohir (4,1 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (2,4 persen).
Terdapat pula Ketua DPR RI Puan Maharani (1,8 persen), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,3 persen), dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (1,2 persen).