SuaraJabar.id - Orang tua semestinya lebih berhati-hati kala mengasuh anaknya. Pasalnya orang tua yang lalai bisa jadi memberi kesempatan untuk buah hati mereka melakukan sesuatu yang berbahaya.
Termasuk bayi laki-laki di Changchun, Provinsi Jilin, Cina berikut ini. Pasalnya ia terlepas dari pengawasan orangtuanya sampai tanpa sengaja memakan sendiri kotoran alias tinjanya.
Dikutip dari South China Morning Post, insiden menjijikkan ini terjadi pada 4 Agustus 2022 lalu dan video rekaman CCTV-nya telah ditonton sampai 220 juta kali di jejaring media sosial Weibo.
Bayi berusia 9 bulan itu rupanya dititipkan kepada ayahnya sendiri ketika sang ibu harus bekerja. Rutinitas ini tampaknya sudah biasa dilakukan, tetapi hari itu sang bayi sepertinya ingin mengeksplorasi dunia sekitarnya.
Termasuk memainkan popok kotornya hingga nekat mencicipi tinja yang tertinggal di sana. Mirisnya, hal ini bisa ia lakukan dengan mudah bahkan ketika ayahnya rebahan tidak jauh dari sana.
Usut punya usut, sang ayah tidak mengetahui perilaku putra kecilnya karena terlalu sibuk bermain handphone, sebuah perilaku yang belakangan sukses membuat istrinya naik darah.
Ibu bayi, Huo, mengaku mencurigai sesuatu di rumahnya ketika menyadari karpet di ruang tengah sudah diganti sepenuhnya. "Saya heran kenapa dia rajin banget sampai mencuci karpet," tutur Huo, dikutip SuaraJabar.id pada Jumat (19/7/2022).
"Awalnya suami saya nggak berani ngomong. Dia cuma bilang bayi kami buang air besar dan mengotori karpet," katanya melanjutkan.
Namun Huo tidak serta-merta percaya. Karena itulah ia kemudian melihat rekaman CCTV rumahnya dan mengetahui kalau putranya sudah memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan.
"Anak kami buang air besar, lalu kotorannya dimainkan, bahkan dimakan tepat di samping ayahnya. Tapi ayahnya nggak sadar sama sekali sampai 5 menit kemudian," ujar Huo.
Padahal, menurutnya, bayi kecil itu terus-menerus melihat sang ayah karena merasa ada yang salah dengan perbuatannya. "Tapi ayahnya sama sekali nggak merasa ada yang janggal," sambungnya yang masih memendam rasa kesal terhadap suaminya.
Kisah ini jelas langsung mengguncang dunia maya. Banyak yang mengecam ayah bayi itu karena lepas tangan begitu saja dari keharusnya mengawasi sang anak.
"Anak itu ngincip sedikit terus gemetar jijik," jelas seorang warganet sambil menggambarkan reaksi bayi itu.
"Emang itu bapaknya gak bisa cium bau-bau busuk? Ga lucu deh, ini mah cuma bukti bapak yang gagal," kritik warganet lain.
"Mending ganti suami aja lah daripada ganti karpet," sindir warganet lain.
"Ini lho alasan cewe jadi males mau nikah," kata warganet.
"Pasti nanti alasannya mereka (ayah) ga pinter urus bayi, padahal kalo tau itu tanggung jawab nya pasti mau belajar dan ga lalai begini," timpal warganet lainnya.
Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Peristiwa di atas adalah bentuk kelalaian ayah dalam mengasuh anak. Padahal ayah memiliki peran yang sangat penting, terutama untuk membantu perkembangan karakter anak sejak dini.
Melansir hellosehat.com, harus diingat bahwa tugas ayah tidak hanya terbatas dalam mencari nafkah untuk keluarga tetapi juga harus aktif mengasuh anak.
Pasalnya, menurut Child Crisis Arizona, pengasuhan ayah memiliki peran dalam perkembangan berikut ini:
- Meningkatkan kecerdasan
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Memberi contoh laki-laki teladan
- Memberi sudut pandang berbeda
- Memberi kasih sayang
