SuaraJabar.id - Hari Kemerdekaan kerap diramaikan dengan beberapa agenda, tak terkecuali lomba serupa Ninja Warrior. Sosok bocah laki-laki bernama Al Jami pun turut mencuri perhatian karena mendapatkan posisi kedua di perlombaan tersebut.
Namun bukan cuma karena kemenangannya, bocah ini juga menuai perhatian usai ia berniat menjual televisi hadiahnya demi bisa kembali bersekolah.
Kini sosok Al Jami ikut diundang ke sejumlah program TV demi mengungkap kisahnya. Seperti ketika ia ditanyai Dewi Perssik di salah satu program televisi berikut ini.
"Kamu ini kan menang, jual TV (hadiahnya), itu kenapa? Disuruh Mama kah atau keinginan kamu sendiri, Nak?" tanya Dewi Perssik, dikutip SuaraJabar.id, Senin (29/8/2022).
Baca Juga:Viral Kernet Truk Pegang Besi Kejar Pria Berseragam di Medan
Dengan pelan dan malu-malu Al Jami mengaku kalau semua adalah keinginannya sendiri. "(Saya) pengin sekolah lagi," balas bocah itu dengan suara bergetar.
Momen setelahnya pun semakin menyentil hati, karena ia sampai menangis ketika Dewi Perssik dan Rian Ibram balik mewawancarai ibu Al Jami. Sebab sang ibu mengungkap seberapa besar keinginan Al Jami untuk bisa kembali bersekolah.
"Ya yang penting (bisa) masuk sekolah, yang penting ada uang pendaftaran masuk sekolah, Bu," tutur ibu Al Jami, menirukan perkataan putranya kala berniat menjual TV yang didapatkan dari kemenangannya di lomba 17 Agustus tersebut.
Bocah itu menangis lebih kencang ketika tak bisa menjawab apa saja keperluannya untuk bersekolah. Karena itulah orang-orang di sekitarnya langsung menghiburnya agar tak berkecil hati dan tidak gengsi meski kini harus berusaha keras untuk bisa kembali bersekolah.
Kisah Al Jami yang pernah viral beberapa waktu lalu ini kembali menyentuh hati warganet. Namun kali ini sebagian besar warganet juga langsung kompak mencari sosok pemerhati anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Baca Juga:Deolipa Semprot Kak Seto yang Kekeh Lindungi Anak Ferdy Sambo: Menurut Saya Bodoh Dia
Hal ini tentu tak lepas dari sikap Kak Seto yang beberapa waktu belakangan getol memperjuangkan nasib anak tersangka kasus pembunuhuan berencana, Ferdy Sambo.
Warganet menilai Kak Seto sebaiknya fokus memerhatikan anak-anak lain yang lebih membutuhkan, misalnya Al Jami yang kesulitan mencari biaya sekolah ini.
"Mimin berharap semoga Kak Seto bisa lihat ini dan Pak Nadiem juga bisa kasih beasiswa," ungkap akun Instagram @insta_julid yang mengunggah potongan wawancara Al Jami tersebut.
"Masih banyak anak-anak kurang mampu dan lebih menderita, lha kook malah ngurusin anak jenderal..." sindir warganet.
"Kak Seto, ini yang harus dibantu. Masih ada jutaan anak lain yang seperti ini, Nadiem Makarim tolong bantu biar dapat beasiswa Pak," tutur warganet.
"Ga ada uangnya, males dia ngurusi," komentar warganet dengan pedas.
"Anak sholeh. Insha allah sukses nanti nak. Anak dari kecil udah hidup perihatin gini. Insha Allah sukses nak kamu," imbuh warganet, tulus mendoakan nasib Al Jami.
"Kak seto dan anggota DPR yang terhormat anak-anak seperti ini lah yang di sebut aset negara dan wajib di bantu bukan yang anak jedral yang duit nya milyaran," kata warganet.
"Ini yang seharusnya dikasih beasiswa Pak Nadiem Makarim. Anak-anak sekarang kebanyakan males sekolah lagi, ini malah kepengen sekolah lagi," timpal yang lainnya.
Sebelumnya, kisah Al Jami yang sampai harus menjual TV hadiahnya dari lomba 17-an itu juga membuat orang-orang ramai menandai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Publik dibuat geram karena sosok seperti Al Jami yang notabene sangat memerlukan bantuan malah seperti terabaikan, sementara Sandiaga Uno justru menawari beasiswa untuk para remaja Citayam Fashion Week meski berujung ditolak.