SuaraJabar.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sungai Cibareno yang mengamuk pasca terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 5,5 Magnitudo.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang Bayah, Banten sekitar pukul 17:02 WIB.
Pada video yang beredar di laman sosial media Instagram, kondisi sungai Cibareno yang meluap dan menerjang pemukiman serta persawahan milik warga.
"Setelah terjadi Gempa. Sore ini Sungai Cibareno meluap dan menerjang pemukiman dan persawahan di Cibareno, Kecamatan Cilograng perbatasan antara Lebak dan Sukabumi, Minggu (9/10) sore," tulis caption pada video tersebut.
Dalam video terlihat bagaimana kondisi sungai Cibareno menerjang dengan arus sangat kuat melintas di persawahan milik warga.
Pada klip selanjutnya aliran sungai tampak menggenangai pemukiman milik warga.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Episentrum gempa berada di 26 km kilometer barat daya Bayah.
Pusat gempa berlokasi di 7.09 Lintang Selatan, 106.08 Bujur Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.
Dari informasi yang disampaikan BMKG, getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Baca Juga:Kenapa Banten Sering Dilanda Gempa? Ini Alasannya
Daerah di Jawa Barat yang merasakan getaran gempa bumi Bayah salah satunya di Sukabumi.
Wilayah yang merasakan getaran gempa pada sore ini antara lain, III-IV Kab. Sukabumi, III Bayah, III Sukabumi, III Sagaranten, III Cianjur, III Panggarangan, III Ciptagelar, III Malingping, III Cihara, III Cibeber, III Cilograng, II-III Citeko, II-III Cisarua, II Pangandaran, II Ciputat, II Parung Panjang, II Pandeglang, II Majasari, II Serang, II Sawarna, II Tamanjaya, II Ujung Kulon, II Merak, II Tangerang, II Jakarta, II Depok.
Pihak BMKG pun meminta untuk masyarakat hati-hatu terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.