SuaraJabar.id - Pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka, publik mendesak ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur.
Namun menurut mantan ketua umum PSSI periode 1999-2003, Agum Gumelar, Iwan Bule tidak boleh mundur sebagai ketum PSSI. Menurut mantan Danjen Kopasuss tersebut, mundur bukan sebagai jawaban.
"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," ujar Agum mengutip dari laman resmi PSSI.
10 akun YouTube dilaporkan ke Polda Jawa Barat (Jabar) atas pembuatan konten horor di sebuah rumah kosong di Bandung.
Baca Juga:Windah Basudara Kumpulkan Rp 338 Juta dari Live Streaming untuk Donasi ke Siswa SLB
Para YouTuber ini dilaporkan oleh si pemilik rumah karena memasuki rumah kosong miliknya tanpa izin dan membuat konten.
Salah satu pemilik rumah kosong yang terletak di Jalan Sawah Kurung Bandung, Erma menyampaikan rasa kekecewaannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
1. Publik Desak Mundur, Iwan Bule Didukung Eks Danjen Kopasuss: Dia Tidak Boleh Mundur!

Pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka, publik mendesak ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur.
Namun menurut mantan ketua umum PSSI periode 1999-2003, Agum Gumelar, Iwan Bule tidak boleh mundur sebagai ketum PSSI. Menurut mantan Danjen Kopasuss tersebut, mundur bukan sebagai jawaban.
Baca Juga:Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat