SuaraJabar.id - Jalan di Kampung Cibangkonol, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terputus akibat bencana tanah longsor. Akibat bencana tersebut 40 kepala keluarga (KK) terisolasi.
Jalan yang terletak di kampung Cibangkonol RT 01 RW 04 itu putus diterjang longsor, pada Kamis 13 Oktober 2022 sore.
Peristiwa longsor di titik ini merupakan bencana kedua, setelah sebelumnya ambrol, pada Minggu 11 September 2022.
Mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, karung-karung tanah yang dipasang warga untuk menahan tebing jalan rusak lagi tergerus longsor. Akses jalan ini tak bisa dilalui bahkan oleh para pejalan kaki.
Baca Juga:Upaya Petugas BPBD Kota Bekasi Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Jatisampurna
Masyarakat yang hendak bepergian untuk aktivitas pertanian, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, terpaksa harus jalan kaki membuka akses jalan lain.
"Kejadiannya kemarin setelah Ashar. Hujan deras meruntuhkan karung-karung yang kemarin dipasang untuk menahan tebing. Jangankan kendraan, pejalan kaki saja gak bisa lewat," kata salah seorang warga, Sopandi (40).
Sopandi menyebut material longsor dari jalan masuk ke halaman rumahnya. Ia khawatir, jika dibiarkan lagi bakal terjadi longsor susulan yang lebih besar dan menutup rumahnya.
"Saya harap segera dilakukan secara permanen. Karena ini jalan satu-satunya dan rumah saya terancam," jelasnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kertamukti, Heryana mengatakan di kampung Cibangkonol ada 40 KK yang terisolasi. Mobilitas warga terhambat. Kendaraan yang berada di luar perkampungan terpaksa dititipkan ke rumah warga, sementara pengendaranya jalan kaki untuk sampai ke rumah.
Baca Juga:Kondisi Jembatan Toen Penghubung Bekasi-Bogor yang Ditutup Sementara karena Longsor
"Sementara motor di luar permukiman disimpan dan masyarakat jalan kaki untuk masuk permukiman," jelas Heryana.