Ridwan Kamil Tepis Isu Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat

Adapun Tegalluar disebut paling potensial menjadi lokasi wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Rabu, 19 Oktober 2022 | 19:22 WIB
Ridwan Kamil Tepis Isu Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Dok: Pemprov Jabar)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung. Namun itupun baru pada tahap wacana. 

"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/10/2022). 

Kang Emil, sapaan akrabnya memastikan, Ibu Kota Jabar tetap Kota Bandung. Namun pusat pemerintahannya diwacanakan berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar, Walini dan Kertajati. 

"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," jelasnya. 

Baca Juga:Ridwan Kamil Sudah Siapkan Tiga Nama Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya

Adapun Tegalluar disebut paling potensial menjadi lokasi wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar. 

Daerah yang menjadi titik akhir pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut dinilai strategis karena jadi simpul beberapa ruas jalan tol dan pusat ekonomi lainnya. 

"Potensi Tegalluar bagus karena simpulnya di situ, hendak ke Cisumdawu di situ, ke Jakarta, Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya), kereta cepat juga di situ. Jadi kawasan ini sangat strategis. Dari situ ke Stadion GBLA juga tinggal menyeberang, ke Masjid Al Jabbar cuma lima menit," ungkap Kang Emil. 

Ia mencontohkan, Ibu Kota Malaysia, yaitu Kuala Lumpur,  pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya. 

"Seperti Malaysia, ibu kotanya tetap Kuala Lumpur, pusat pemerintahannya berkumpul di Putrajaya," ujar Kang Emil. 

Baca Juga:Isu Pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar Mencuat, Sosok Ini Sebut Akan Menambah Beban: Akan Terjadi Alih Fungsi Lahan

Namun demikian, wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar tersebut perlu dikaji lebih dalam dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak. 

"Ini belum diputuskan, hanya kemarin Pak Presiden menanyakan, saya jawab belum pasti karena harus dimusyawarahkan," sebut Kang Emil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini