Petaka Sepulang dari Berendam di Wisata Pemandian Air Panas Citiis Galunggung

Salah satu keluarga korban saat kedatangan anaknya yang sudah terbujur kaku menangis histeris.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 13 November 2022 | 17:39 WIB
Petaka Sepulang dari Berendam di Wisata Pemandian Air Panas Citiis Galunggung
Suzuki Swift tertabrak kereta api di Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/112022). [Kapol.id]

SuaraJabar.id - Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan Suzuki Swift tertabrak Kereta Api Serayu di Tasikmalaya, Minggu (13/112022) pagi. Diketahui kendaraan itu mengangkut empat orang pemuda yang baru pulang berendam di air panas Citiis Galunggung.

Dari keterangan polisi, satu orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Jalan Leuwidahu, Kota Tasikmalaya.. Dua lainnya unia saat mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soekardjo. Sedangkan 1 orang lagi kritis.

Usai tertabrak, mobil Suzuki Swift itu bernopol Z 1315 HF itu terseret Kereta Api Serayu Relasi Jakarta-Purwokerto hingga puluhan meter.

“Kalau menurut keterangan para saksi di lokasi kejadian. Kemungkinan pengemudi mobil Swift tidak memperhatikan keadaan sekitar perlintasan kereta api tanpa palang pintu saat hendak melintas,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal.

Baca Juga:Garut Dilanda Dua Gempa Bumi pada Malam Minggu, Warga: Dikira Ada Truk Besar Lewat

Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 04.30 WIB. Saat itu mobil melaju dari arah Jalan Jati menuju Jalan Leuwidahu. Kemudian datang kereta api dari arah Barat menuju Timur.

Sementara itu, menurut petugas kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, korban tersebut yang meninggal dalam peristiwa tersebut ada 3 orang. Sedangkan 1 orang kritis di IGD.

“Satu korban meninggal di TKP, dua korban meninggal di IGD. Korban yang meninggal di TKP itu sekitar jam 5 lebih. Kemudian, 2 orang korban yang meninggal di IGD jam 6 lebih sama jam 8 lebih. Saat ini satu orang masih mendapat perawatan di IGD,” terang Edi Mulyadi, petugas kamar mayat RSUD dr Soekardjo.

Salah satu keluarga korban saat kedatangan anaknya yang sudah terbujur kaku menangis histeris. Salah seorang ibu korban terus memeluk anaknya yang sudah meninggal dunia.

“Iya, anak saya habis berendam di air panas Citiis Galunggung bersama teman pesantren sekolah di Tsanawiyah,” kata Taufik Mutakin, ayah dari salah seorang korban yang meninggal dunia.

Baca Juga:Garut Dilanda Gempa Bumi, Goncangannya Terasa hingga Cianjur dan Bandung

Taufik mengatakan, sejak semalam ia tidak sempat kontak dengan anaknya. Kemudian, setelah sholat subuh ia mendapat kabar kalau anaknya mengalami kecelakan. Ia pun langsung ke IGD RSUD dr Soekardjo.

Adapun identitas korban penumpang mobil Swift yang diseruduk kereta api di Kota Tasikmalaya yaitu, Rizky Rahmatulloh (19), warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian, Mulaqi Robi (19), warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Meninggal di IGD RSUD dr Soekardjo. Mochamad Alif Mutaqin (19), warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, meninggal di RSUD dr Soekardjo.

Sedangkan, korban kritis yang masih mendapat perawatan di IGD RSUD dr Soekardjo bernama Aslam Hidayatullah (19), warga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini