Beringas saat Konvoi di Jalanan, Perjalanan Geng Motor di Garut Berakhir di Balik Jeruji Besi

"Kami harap ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian, karena ini sangat meresahkan dan membuat masyarakat tak nyaman," katanya soal aksi geng motor yang meresahkan itu.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 11 Januari 2023 | 09:23 WIB
Beringas saat Konvoi di Jalanan, Perjalanan Geng Motor di Garut Berakhir di Balik Jeruji Besi
Aksi berandalan bermotor di kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. [ANTARA/HO-Warga Garut]

SuaraJabar.id - Sekelompok berandalan bermotor yang diduga merupakan anggota geng motor membuat warga Kabupaten Garut resah. Paalnya mereka melakukan konvoi secara ugal-ugalan sambil sambil membawa senjata tajam dan botol di jalanan Kecamatan Karangpawitan.

Kekinian, puluhan pemudaa yang diduga sebagai anggota geng motor itu telah diamankan oleh kepolisian setempat.

"Saat ini mereka sudah diamankan di Mapolres Garut untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah kepada wartawan, di Garut, Selasa.

Ia menuturkan penangkapan terhadap sejumlah remaja anggota berandalan bermotor itu berawal dari aksi mereka yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan raya, kemudian video aksinya tersebar di sejumlah kalangan masyarakat dan media sosial.

Baca Juga:Tragedi Akhir Pekan Berdarah di Bandung, Seorang ABG Nyaris Tewas di Tangan Geng Motor

Adanya sebaran video aksi mereka itu, kata dia, mendorong jajarannya bersama Polres Garut melakukan penyelidikan hingga menemukan keberadaan mereka di wilayah Kecamatan Cibatu, Senin (9/1) malam.

"Telah diamankan beberapa orang yang ada dalam video viral itu di wilayah Cibatu, secara keseluruhan mereka ini adalah pelajar," katanya lagi.

Dia menyampaikan mereka yang diamankan baru tujuh orang berdasarkan yang ada dalam video tersebut, berikut dikuatkan dengan barang bukti lainnya.

Aksi mereka, kata dia, telah mengganggu ketertiban umum dan membuat masyarakat Garut resah, apalagi mereka membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Mereka mengganggu ketertiban umum, sehingga membuat warga dan pengguna jalan lainnya resah," kata Kapolsek.

Baca Juga:Stres Dicerai Neng Anne? Kang Dedi Borong Wiski Tujuh Dus

Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG) Fuzia memgatakan, aksi berandalan bermotor itu sudah meresahkan masyarakat, untuk itu harus segera ditindak tegas oleh kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak