Dor! Polisi Tembak Anggota Geng Motor yang Meresahkan di Bandung, Masih Berani Bikin Ulah?

Tersangka melakukan pembacokan terhadap anak berusia 15 tahun karena kesal dengan perkataan korban.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 06 Februari 2023 | 20:21 WIB
Dor! Polisi Tembak Anggota Geng Motor yang Meresahkan di Bandung, Masih Berani Bikin Ulah?
ILUSTRASI garis polisi. [Suara.com/Wivy]

SuaraJabar.id - Polisi menepati janji mereka untuk menindak tegas anggota geng motor yang melakukan perbuatan kriminal atau yang meresahkan masyarakat.

Salah satunya, Satreskrim Polresta Bandung menembak seorang anggota geng motor karena dianggap meresahkan dan membahayakan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, anggota geng motor yang ditembak tersebut karena telah meresahkan dan membahayakan petugas saat akan ditangkap dalam kasus pembunuhan terhadap anak.

"Karena telah meresahkan dan membahayakan petugas, kami berikan tindakan tegas dan terukur pada kedua kakinya," tutur Kusworo, Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga:Psywar Adem Persib vs PSS, Panen Pujian Warganet

Tersangka melakukan pembacokan terhadap anak berusia 15 tahun karena kesal dengan perkataan korban.

"Jadi tersangka ini, meminta rokok kepada korban. Korban sebenarnya telah memberi rokok, namun mengumpat dengan kata kasar. Karena kesal, dia melakukan pembacokan dan menyebabkan korban tewas," katanya.

Setelah melakukan penganiayaan, tersangka langsung melarikan diri.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi identitas tersangka dan langsung melakukan pengejaran.

Diketahui, tersangka merupakan seorang anggota geng motor dan berupaya melawan ketika akan ditangkap oleh polisi. Sehingga polisi menembak kedua kakinya.

Baca Juga:Info Loker Bandung Barat, Anda Memiliki Kesempatan Bergabung di Sanbe Farma! Simak Selengkapnya di sini

"Kami tegaskan, anggota geng motor dan siapapun yang mau mengganggu keamanan, meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat juga petugas untuk ditembak ditempat," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak