TPP Belum Juga Cair, Ridwan Kamil Ditagih Janji oleh Guru PPPK Sebelum Purnabakti

Ridwan Kamil diharapkan keluarkan Pergub agar dana TPP untuk ribuan guru PPPK di Jawa Barat bisa cair.

Galih Prasetyo
Selasa, 23 Mei 2023 | 09:49 WIB
TPP Belum Juga Cair, Ridwan Kamil Ditagih Janji oleh Guru PPPK Sebelum Purnabakti
Ridwan Kamil memberikan pernyataan usai Salat Id di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung pada Sabtu (22/4/2023). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Para guru SMA, SMK dan SLB yang berstatus Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan 'kado manis' sebelum purnabakti pada September 2023.

Guru P3K di Jawa Barat yang berjumlah sekitar 11 ribu berharap Ridwan Kamil bisa mengeluarkan kebijakan semacam Pergub yang memuat aturan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sama seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Harapan kami tentu saja ada Pergub yang mengatur soal pemberiann TPP untuk para P3K di Jawa Barat sebelum Pak Ridwan Kamil berakhir masa jabatannya," kata Rizki Safari Rakhmat, salah seorang guru di salah satu SMA di Kota Bandung yang juga Ketua Forum Umum Forum Guru Bersertifikat Sekolah Negeri (FGBSN) saat dihubungi Suara.com pada Selasa (23/5/2023).

Rizki mengatakan, para guru P3K di Jawa Barat sendiri belum mendapatkan TPP sejak diangkat dan diberikan Surat Keputusan (SK). Padahal, status mereka sama seperti PNS yakni sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga:Ribuan Guru PPPK Se-Jabar Belum Terima TPP, Kadisdik Belum Bisa Pastikan Apa-apa, Kok Bisa?

Dia pun mencontohkan sejumlah daerah lain bahkan kabupaten kota di Jawa Barat yang sudah memberikan TPP kepada P3K yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD). Sedangkan di Jawa Barat hingga kini belum ada.

"Kalau gaji pokok dan tunjangan melekat sudah dapat karena itu kan ada alokasi dari pusat. Kalau TPP belum dapat, ini kan dari APBD. Kita berharap di Jawa Barat juga sama seperti daerah lainnya segera adakan TPP," ujar Rizki.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya membenarkan para guru SMA, SMK dan SLB yang berstatus Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) belum bisa mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Memang sampai saat ini belum (TPP belum cair)," kata Wahyu.

Dia mengakui TPP untuk para guru P3K di Jawa Barat belum masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2023. Untuk itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan sekitar 11 ribu P3K di SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat bisa menerima TPP.

Baca Juga:Nelangsa Guru PPPK di Jawa Barat, Sejak Diangkat 2021 Belum Dapat TPP

Meski begitu, Wahyu menyebutkan Pemprov Jabar tetap memberi perhatian khusus. Pihaknya tengah melakukan pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Barat terkait nasib TPP bagi para P3K.

"Pada prisnipnya kami memberikan perhatian kepada P3K hanya sekali lagi mohon maaf denga berbagak pertimbagan kami belum bisa memberikan info lebih lanjut kepastiannya seperti apa. Kalau dari sisi anggaran kami saat ini saat ini memang masih dalam proses pembahasan," sebur Wahyu.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Berita Terkait

Pemkab Bandung Barat melaksanakan seleksi terbuka unutk mengisi empat JPTP yang kosong di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung Barat

bandungbarat | 08:22 WIB

Beredar sebuah video yang berisi narasi tentang mantan manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar yang dikabarkan sebut Persija Jakarta klub miskin karena belum bisa datangkan pemain asing baru.

denpasar | 07:15 WIB

Persib Bandung secara mengejutkan dikabarkan telah merekrut pemain asing baru asal Argentina yakni Nicolas Otamendi. Kabar tersebut pun akhirnya viral di jejaring sosial karena transfer kedatangan Otamendi tidak diduga sebelumnya.

denpasar | 06:45 WIB

Umuh Muhtar menyatakan bahwa kondisinya saat ini sudah mulai berangsur membaik. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

cianjur | 06:25 WIB

Resimen Mahasiswa UPI Bandung kini mempunyai komandan baru. Tongkat komando kepemimpinan di pegang oleh Adam Siswanto yang merupakan mahasiswa prodi matematika FPMIPA. Sedangkan Adella Ghifari Akbar, mahasiswa prodi PJKR FPOK sebagai wakil komandan. Prof Syahidinberharapmahasiswa tetap kritis.

garut | 06:18 WIB

News

Terkini

Program Pasagi pengelolaannya diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.

News | 13:32 WIB

Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran.

News | 13:27 WIB

Gempa bumi 5,1 M guncang Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (6/6) sekitar pukul 14:23 WIB.

News | 16:18 WIB

Pancasila merupakan hasil perumusan dan pemikiran para pejuang bangsa.

News | 12:07 WIB

Program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek.

News | 11:59 WIB

Kerabat Store merupakan tenan ke - 32 di PKJB yang berisi produk ekonomi kreatif dan UMKM Jabar.

News | 11:47 WIB

MQK sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan akan ilmu agama Islam terutama pada generasi muda.

News | 11:44 WIB

Hadir juga dalam perayaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

News | 10:22 WIB

Pemprov Jabar mendukung penuh pembangunan Kota Bogor.

News | 18:58 WIB

Tema yang diusung kali ini adalah Gotong Royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

News | 18:55 WIB

Adapun tiga strategi dalam program tersebut yakni, skrining, pengontrolan minum obat dan pelaksanaan senam.

News | 18:48 WIB

Sayembara Desa Digital merupakan upaya menjaring penerima manfaat baru program Desa Digital.

News | 18:44 WIB

Akomodasi ke Disneyland Hongkong yang sangat mudah.

Lifestyle | 15:00 WIB

Tahapan penyeleksian kategori Tegar Beriman Award ini telah dimulai sejak Februari 2023 sampai Mei 2023.

News | 22:30 WIB

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bogor juga berhasil meraih berbagai penghargaan.

News | 22:25 WIB
Tampilkan lebih banyak