Soal Pantun Sekjen PDI P, 'RK Bacawapres Ganjar Pranowo', Pengamat: Hanya Apresiasi, Biasa Saja

Muradi mengatakan, pantun "RK atau Ridwan Kamil" bacawapres Ganjar Pranowo" yang disampaikan Sekjen PDIP merupakan bentuk apresiasi saja.

Galih Prasetyo
Selasa, 04 Juli 2023 | 16:34 WIB
Soal Pantun Sekjen PDI P, 'RK Bacawapres Ganjar Pranowo', Pengamat: Hanya Apresiasi, Biasa Saja
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr. (HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Bandung, Rabu (28/6/2023). (Dok PDIP)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saling berbalas pantun terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres). Hasto menyebutkan Ridwan Kamil cocok jadi bacapres Ganjar Pranowo.

Pantun Hasto itupun mendapat respon dari Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran, Muradi.

Menurutnya, pantun yang disampaikan dalam acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno yang bakal dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung itu merupakan hal biasa.

"Politik begitu mah biasa, sekarang begini Bung Karno itu kan memang menjadi ikon PDI Perjuangan tetapi dia kan bapak bangsa siapa saja kan bisa mengklaim sebagai bapak ideologi kita. Kalau penyambutan Hasto terhadap RK saya rasa itu biasa saja," kata Muradi saat dihubungi Suara.com pada Selasa (4/7/2023).

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Setuju: Pembubaran Pondok Pesantren Al Zaytun, Aset Dibekukan

Muradi mengatakan, pantun "RK atau Ridwan Kamil" bacawapres Ganjar Pranowo" yang disampaikan Sekjen PDIP merupakan bentuk apresiasi saja.

Bukan sebuah kepastian yang membuat Ridwan Kamil benar-benar menjadi kandidat kuat bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Normal saja kaya apresiasi, saya kira yang disampaikan Mas Hasto lebih ke arah sana ketimbang betul-betul misalnya menjanjikan atau memastikan Koalisi Golkar dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar-RK. Itu masih jauh," ujar Muradi.

Menurutnya, butuh diskusi panjang jika untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil. Apalagi kini Ridwan Kamil sudah menjadi kader Partai Golkar yang sejak awal sudah mendorong Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilpres 2024.

"Apakah nanti RK akan menjadi bagian penting calon wakil presiden kan yang akan diusung PDI Perjuangan? Itu kan diskusi panjang karena dia adalah kader Golkar, harus ngobrol dengan internal Partai Golkar. Kan di partai ada mekanisme yang tidak bisa dilanggar, dilompati jadi harus ikut menuruti mekanisme secara normatif," ungkap Muradi.

Baca Juga:Dibandingkan Mahfud MD dan Ridwan Kamil, Erick Thohir Dinilai Paling Pas Jadi Cawapres Prabowo

Meski begitu, lanjut Muradi, tak bisa dipungkiri bahwa nama Ridwan Kamil hingga kini masih kompotitif dalam survey untuk menjadi bacawapres.

Bersama sejumlah nama lainnya seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Saya kira masih dinamis belum mengerucut kepada satu nama, termasuk tiga nama capres yang kuat ini seperti Ganjar Pranowo, Prabowo, Anies Baswedan," ucap Muradi.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini