SuaraJabar.id - Letjen TNI Agus Subiyanto hari ini, Rabu (25/10) resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bakal purnabakti pada 19 November 2023.
Sosok Jenderal Agus Subiyanto yang saat ini resmi menyendang jendaral bintang empat itu merupakan putra asli Cimahi, Jawa Barat. Bagi warga Baros, Cimahi, Jawa Barat bisa berbangga karena putra asli mereka, Agus Subiyanto saat ini emban jabatan sebagai Kasad.
Agus lahir di Baros, Cimahi Tengah pada 5 Agustus 1967. Keluarga Agus berasal dari lingkungan tentara, sang ayah merupakan pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sersan kepala.
Agus mengenyam pendidikan di SDN Baros 4 Cimahi pada periode 1974 hingga 1980. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Cimahi, setelah ia Agus menempuh pendidikan di SMAN 13 Bandung dari 1983 hingga 1986.
Baca Juga:Resmi Jabat KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto Bukan Berasal dari Keluarga Sembarangan
Lulus dari SMAN 13 Bandung, Agus Subiyanto melanjutkan sekolah menengah atasnya di Bandung pada 1983–1986. Selepas itu, dia berhasil menembus rangkaian seleksi menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991.
Karier Militer Agus Subiyanto
Setelah lulus dari Akmil pada 1991, Agus kemudian masuk kecabangan Infanteri, meniti kariernya sebagai seorang perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus).
Agus pernah tercatat bertugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus), kemudian Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha yang bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karier militer Agus selama 18 tahun kemudian terus melesat. Tak mengherankan jika ia kemudian mulai mengisi jabatan-jabatan strategis, antara lain, Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011).
Baca Juga:Harta Kekayaan Letjen Agus Subiyanto, Ini Isi Garasi KSAD Pengganti Dudung
Saat ia bertugas di Surakarta, Presiden Joko Widodo masih menjadi Wali Kota di sana. Kemudian Agus, menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015), dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015, perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016), Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017).
Pada 2021, Agus mendapat bintang pertama dengan menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).
Kemudian, dia menjabat Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020, lanjut sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020.
Karier militer Agus terus moncer terutama saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang otomatis pangkatnya naik satu tingkat menjadi seorang mayor jenderal. Agus pun menjadi salah seorang perwira TNI yang berada di lingkaran dekat Jokowi sejak dia masih menjadi Wali Kota Surakarta sampai akhirnya Presiden RI.
Dia kemudian lanjut mengemban tugas sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), kemudian Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi Jenderal Dudung pada 2022– 25 Oktober 2023.
Dengan rentang karier militer Agus seperti disebut di atas, pengamat militer Anton Aliabbas menyebut putra Cimahi itu termasuk sosok prajurit lengkap.
“Di lingkungan teritorial, Agus juga tercatat pernah menjabat Danrem 132/Tadulako Palu dan Pangdam III/Siliwangi. Saat menjabat Danrem (Tadulako), Agus ikut berjibaku dalam penanganan bencana likuifaksi di Palu,” ucapnya seperti dikutip dari Antara.
“Agus telah mengikuti Seskoad, Sesko TNI, hingga Lemhannas serta tercatat pernah menjadi dosen di lingkungan Seskoad. Dengan demikian, Agus terbilang sosok dengan 'paket komplet' karena mengikuti dikbangum (pendidikan pengembangan umum) TNI lengkap, memiliki penugasan beragam dan dekat dengan Jokowi,” jelasnya.