SuaraJabar.id - Seorang pelajar SMP bernama Agung Gumelar berusia 13 tahun tewas di Sungai Cimanuk Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat. Korban adalah warga Kampung Cijeler Kecamatan Leuwigoong Garut.
Korban ditemukan tewas di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11). Kurang dari 24 jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Garut telah menangkap satu terduga pelaku.
Menurut pihak kepolisian, saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Pihak kepolisian juga belum memberikan kronologis hingga motif terduga pelaku pembunuhan.
“Sudah diamankan kurang dari 24 jam, satu orang pelaku, ada saksi juga yang masih diperiksa,” kata Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha seperti dikutip dari HarapanRakyat.com--jaringan Suara.com, Senin (6/11).
Baca Juga:Ulasan Film in Dream, Kisah Perempuan Cegah Pembunuhan Lewat Mimpi
Rencananya pada hari ini, Polres Garut akan melalukan rilis kasus pembunuhan pelajar SMP tersebut.
Mayat Korban Ditemukan di Sungai Cimanuk
Sebelumnya, warga dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di Sungai Cimanuk Garut, Jawa Barat.
Kondisi jenazah dalam keadaan setengah telanjang dan sudah mulai membusuk. Korban saat itu ditemukan warga saat tengah berburu, namun mencium bau busuk.
Polisi saat itu langsung melakukan evakuasi korban ke kamar jenazah RSUD dr Slamet Garut.
Baca Juga:Siapa Perwira Polres Subang yang Ikut Rekayasa Pembunuhan Tuti-Amel?
Mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan di sungai Cimanuk hanya mengenakan celana pendek. Tak hanya itu, mayat sulit dikenali warga sekitar lantaran sudah dalam keadaan setengah membusuk.
“Betul, kejadiannya kemarin Jumat (3/11/2023), korban ditemukan warga sekitar yang berniat berburu, namun mencium bau busuk. Ternyata ada mayat di tepi sungai,”kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut.
Setelah proses autopsi di RS Sartika Asih Bandung, diketahui bahwa mayat tersebut ialah Agung Gumelar yang dinyatakan hilang selama 5 hari.
Korban sempat dinyatakan hilang sejak 30 Oktober 2023 dan status korban masih pelajar SMP.
Hasil autopsi dari forensik RS Sartika Asih Bandung, bahwa disebut polisi terdapat luka benda tajam pada bagian leher korban.