Menurut wanita berusia 49 tahun ini, sebelumnya dia tidak menyangka terjadi tabrakan kereta dan mengira hanya anjlok, namun dia mengaku mendengar suara seperti ledakan.
"Pas kejadian lihat gerbong yang terakhir dan dengar suara kaya ban meledak, saya kira kereta anjlok dan lihat kereta jalannya melambat, tapi saya lihat juga kaya ada yang berterbangan kaya daun kaya ada angin," kata Elis di rumahnya.
Lebih lanjut Elis menuturkan, ia dapati kondisi tempat kejadian masih sepi dan penumpang belum pada turun.
"Saat itu belum ada yang turun masih sepi, saya juga sempat lihat kereta agak miring dikira saya anjlok, saat mendekat penumpang pada turun dan lihat kereta masuk ke sawah, kata saya ini mah tabrakan," ungkapnya.
Baca Juga:Cerita Warga Tolong Penumpang Korban Kecelakaan Maut KA Turangga: Ada yang Gendong Anak Kecil
Bahkan menurut Elis beberapa korban tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, sempat dievakuasi ke kediamannya untuk diberikan pertolongan pertama dan ditenangkan.
"Setelah tahu tabrakan, dan mendekat ke lokasi banyak yang turun, dan banyak orang di sekitar rumah dan akhirnya saya persilahkan masuk, karena ada beberapa yang luka-luka juga yang berdarah, sekitar 25 orang, kasihan juga kan ada yang gendong anak kecil," jelasnya.
Kontributor : Rahman