Mohon Doanya! Ini Kendala Evakuasi Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya

"Kita mohon doanya, alat yang dikerahkan ada carane dari PT KAI dan dari SAR Basarnas, BRIMOB TNI juga tadi,"

Galih Prasetyo
Jum'at, 05 Januari 2024 | 13:32 WIB
Mohon Doanya! Ini Kendala Evakuasi Korban Tewas Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya
Kecelakaan terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka Kabupaten Bandung [Suara.com/Rahman]

SuaraJabar.id - Ratusan personel tim SAR gabungan diterjunkan untuk evakuasi kecelakaan kereta KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan kereta Bandung Raya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024)

Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung, Hery Marantika, mengatakan untuk evakuasi kecelakaan kereta Turangga dan kereta Bandung Raya, pihaknya menyiapkan dua teknik evakuasi.

"Untuk proses evakuasi saat ini tim SAR gabungan baik dari Basarnas, TNI Polri, kemudian unsur SAR gabungan sedang mengupayakan ada dua teknik evakuasi," katanya.

Baca Juga:Ini yang Dilihat dan Didengar Elis Saksi Mata Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya: Ada Suara Ledakan

"Yang pertama gerbongnya akan coba kita angkat dan tarik, kalau memang ini tidak bisa kita coba akan usulan dengan pihak PT KAI untuk dipotong sebagai dari badan gerbongnya, sehingga dua korban yang satu posisi terguling dan satu lagi korban yang terjepit ini bisa kita evakuasi," ucapnya menambahkan.

Sejauh ini, masih ada dua korban yang akan dievakuasi oleh tim SAR gabungan, untuk itu pihaknya meminta doa dari semua agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.

"Kita mohon doanya, alat yang dikerahkan ada carane dari PT KAI dan dari SAR Basarnas, BRIMOB TNI juga tadi. Yang ada saat ini tinggal dua namun akan kami pastikan lagi mana kala ada tambahan," jelasnya.

Hery Marantika menuturkan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam evakuasi kecelakaan kereta Turangga dan kereta Bandung Raya ini yakni lokasi yang berada di tengah sawah.

"Kesulitan satu medan area yang sempit, yang kedua animo masyarakat untuk menonton ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, dan yang ketiga adalah benturan dari badan kereta ini yang tinggi," ungkapnya.

Baca Juga:Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya: 24 Orang Dirawat di RSUD Cicalengka, Begini Kondisinya

"Untuk personel dari Basarnas ada dua tim nanti ditambah lagi ada satu tim lagi dari Basarnas pusat dan dari sar gabungan kurang lebih 300an," tegasnya.

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini