Ngeri! Perkara Wanita, Pemuda di Bandung Dihantam Batu: Korban Kini Kritis

Terlihat dari video, penyerang langsung menghantamkan diduga batu ke arah belakang korban.

Galih Prasetyo
Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB
Ngeri! Perkara Wanita, Pemuda di Bandung Dihantam Batu: Korban Kini Kritis
Ngeri! Perkara Wanita, Pemuda di Bandung Dihantam Batu: Korban Kini Kritis [Twitter]

SuaraJabar.id - Beredar video viral yang memperlihatkan sekelompok orang menganiaya dua orang pemuda. Aksi pengeroyokan ini terjadi di depan salah satu minimarket di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/4) malam.

Pada video yang beredar itu, terlihat dua orang pemuda terlihat akan meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor. Namun tiba-tiba dari arah belakang, sekelompok pemuda berlari menghampiri mereka.

Terlihat seorang pemuda menggunakan jaket langsung menyerang dengan brutal korban yang membonceng di belakang. Terlihat dari video, penyerang langsung menghantamkan diduga batu ke arah belakang korban.

Baca juga:

Baca Juga:Frustasi Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Depan Kantor Pemkab Bandung Barat

Korban dan temannya yang mengendarai motor langsung jadi bulan-bulanan kelompok penyerang tersebut. Dalam tayangan video, terlihat juga korban beramai-ramai dipukuli oleh para pelaku.

Korban kemudian ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku saat sudah tak berdaya. Dikutip dari sejumlah sumber, motif penyerangan para pelaku kepada korban diduga akibat cemburu.

Salah satu kekasih dari pelaku disebutkan berinterkasi dengan korban. Tak terima kekasihnya berinterkasi dengan korban, pelaku bersama rekan-rekannya kemudian menyerang korban dengan brutal.

Korban sempat pingsan saat mendapat serangan brutal itu dan dilarikan ke puskesmas terdekat. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Al Ihsan dan mendapat perawatan lebih lanjut.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kondisi korban saat ini kritis akibat luka di bagian belakang kepala.

Baca Juga:Pengakuan Ijal Pembunuh Sadis di Cimahi: 3 Jam Kubur Didi di Dalam Rumah

Baca juga:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak