Fakta Gempa Kuningan, BMKG Ungkap Potensi Sesar Lokal di Sekitar Lokasi

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat," kata Hartanto.

M Nurhadi
Kamis, 25 Juli 2024 | 11:26 WIB
Fakta Gempa Kuningan, BMKG Ungkap Potensi Sesar Lokal di Sekitar Lokasi
Ilustrasi Gempa Megathrust (unsplash)

SuaraJabar.id - Gempa bumi tektonik dangkal terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan episenter berada di koordinat 6,98 Lintang Selatan (LS) dan 108,51 Bujur Timur (BT). Meskipun lokasi pusat gempa cukup dekat, warga sekitar tidak merasakan guncangan yang signifikan.

Gempa terjadi di antara Desa Sindangsari, Kecamatan Garawangi, dan Kelurahan Windisengkahan, Kecamatan Kuningan. Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai gempa susulan atau kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut.

Hingga saat ini, pemangku jabatan setempat belum menerima laporan apapun terkait kerusakan atau dampak lainnya. Pihak desa terus melakukan observasi untuk memastikan tidak ada dampak yang signifikan.

Gempa yang terjadi pada pagi hari sekitar pukul 04.01 WIB ini mengagetkan beberapa warga, meskipun guncangan terasa singkat dan aktivitas warga segera kembali normal. Banyak warga yang tidak merasakan guncangan karena masih terlelap tidur.

Baca Juga:Gempa Bumi Kembali Mengguncang Jawa Barat, Kali Ini di Garut

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa memiliki kekuatan 3,5 magnitudo dengan kedalaman 6 km. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini dikategorikan sebagai gempa bumi tektonik dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat," kata Hartanto dalam keterangan tertulis.

BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II - III MMI. Guncangan ini cukup kuat dirasakan dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang lewat. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai akibat dari gempa ini, dan hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak ada aktivitas gempa susulan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah 7 Ramadan 1445 H/Senin 18 Maret 2024 untuk Wilayah Jabar dan Sekitarnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini