Truk Angkut Teh Gelas Terguling di Jalan Nasional Sukabumi, Sopir Tak Lihat Material Longsor

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa tersebut.

Syaiful Rachman
Sabtu, 18 Januari 2025 | 16:09 WIB
Truk Angkut Teh Gelas Terguling di Jalan Nasional Sukabumi, Sopir Tak Lihat Material Longsor
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa

SuaraJabar.id - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah truk bernomor polisi D 9214 VD terperosok setelah melindas material longsor yang licin.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, menjelaskan bahwa longsor terjadi sejak dini hari dan sempat menutup akses jalan.

Sedangkan truk yang dikemudikan oleh Tri Budi Wijiyanto, warga Desa Pasir Muncang, Kabupaten Bogor, tersebut tengah dalam perjalanan dari Bagbagan menuju Pajampangan.

"Sopir mengaku tidak melihat adanya material longsor karena tertutup oleh lumpur. Ketika truk melintas, ban belakang terperosok dan tidak dapat dikendalikan," kata Cecep.

Baca Juga:BNPB Percepat Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana

"Sopir sendirian, enggak ada kernetnya. Mobilnya (truk) bawa Teh Gelas dari Bogor, katanya mau dibawa ke Jampang," tambah Cecep dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Petugas terkait pun segera melakukan evakuasi terhadap truk yang terperosok.

"Harus cepat dievakuasi takut ada hujan lagi, turun lagi tanah dari atas tebing. Akses jalan masih bisa dilalui," katanya.ujar Cecep.

Kondisi jalan yang licin akibat material longsor menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Selain itu, minimnya penerangan pada malam hari juga dapat menjadi faktor yang memperparah situasi.

Pengemudi kendaraan diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan yang rawan longsor, terutama saat cuaca ekstrem. Pengemudi juga disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga:BNPB: Rumah Hunian Tetap Korban Bencana Sukabumi Didesain Tahan Gempa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini