Yudha menyebutkan tim gabungan juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir, termasuk tes tekanan darah dan tes urine guna memastikan mereka dalam kondisi prima saat berkendara.
“Kegiatan ini kami lakukan agar bus yang digunakan pemudik dalam kondisi layak jalan. Selain itu, kami juga mengecek kelengkapan dokumen kendaraan serta kesehatan pengemudi," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh bus dinyatakan laik jalan, serta seluruh sopir juga terbukti bebas dari penyalahgunaan narkoba dan dalam kondisi sehat untuk mengemudi.
“Namun demikian, ada satu pengemudi yang mengalami tekanan darah tinggi. Demi keselamatan, sopir tersebut disarankan untuk beristirahat dan digantikan oleh sopir cadangan,” ujarnya.
Yudha menegaskan kegiatan ramp check ini tidak hanya dilakukan pada bus angkutan umum, tetapi menyasar bus pariwisata dan travel yang melayani rute mudik.
Selain pemeriksaan kendaraan, kata dia, Polres Kuningan juga telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan saat mudik dan arus balik Lebaran.
Ia mengatakan langkah pengamanan tersebut mencakup rekayasa lalu lintas, serta penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan terutama di jalur utama menuju kawasan wisata di Kabupaten Kuningan.
“Beberapa titik yang diprediksi mengalami kepadatan kendaraan antara lain kawasan Tugu Ikan Sampora, Cilimus, serta destinasi wisata seperti Palutungan,” ucap dia.
Baca Juga:Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita