SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, membuka posko penitipan rumah dan kendaraan yang ditinggal oleh pemiliknya, dan tim patroli telah disiapkan untuk memastikan keamanan tempat tinggal warga.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha di Cianjur, Kamis (20/3/2025), mengatakan pada mudik lebaran yang menjadi perhatian khusus kepolisian adalah pengamanan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.
"Kami siagakan tim patroli khusus atas rumah yang ditinggal mudik, pemilik dapat menitipkan langsung rumah dan kendaraannya pada petugas sehingga patroli dapat dilakukan tepat sasaran guna mengantisipasi hal tidak diinginkan," katanya.

Pihaknya melibatkan jajaran Polsek sebagai tim khusus untuk berpatroli ke pemukiman dan perumahan guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas selama ditinggal pemilik.
Baca Juga:Jelang Mudik Lebaran, Polres Cianjur Gencarkan Ramp Check
Ia mengimbau masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman dapat melapor atau menitipkan rumah dan kendaraan ke petugas.
“Untuk lapor menitipkan rumah atau kendaraan dapat langsung ke Polsek terdekat, sehingga petugas dapat memetakan pemukiman atau perumahan yang mana yang ditinggal mudik sehingga akan dilakukan patroli lebih agar pemilik dapat tenang dan nyaman selama mudik," katanya.
Sementara untuk memberikan pelayanan aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas di wilayah hukum Cianjur, pihaknya mendirikan belasan posko mulai dari wilayah utara Puncak Pass, hingga perbatasan dengan Bandung Barat.
Pemudik yang membutuhkan layanan petugas atau sekedar beristirahat dapat mampir di posko yang tersebar di sepanjang jalur utama Cianjur yang akan dibuka satu pekan menjelang Lebaran.
"Nanti kami melibatkan petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, PMI, Pramuka dan relawan Cianjur, memberikan pelayan bagi pemudik yang melintas," katanya.
Baca Juga:Aep Syaepuloh Pastikan Perbaikan Jalur Mudik di Wilayah Kabupaten Karawang Selesai Tepat Waktu
Polres Purwakarta Kerahkan Ratusan Personel Amankan Mudik Lebaran
Sementara itu Polres Purwakarta menurunkan 425 personel untuk mengamankan arus mudik lebaran di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah usai gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Purwakarta, Kamis (20/3/2025), mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beragam persiapan untuk melakukan pengamanan pada arus mudik lebaran.
Di antara persiapan yang dilakukan ialah mengecek personel, yakni dengan melakukan gelar pasukan.

Ia mengatakan pada Operasi Ketupat Lodaya 2025, Polres Karawang menyiapkan 425 personel untuk pengamanan arus mudik lebaran.
"Jumlah personel tersebut baru dari kepolisian, belum termasuk dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Pramuka," katanya.
Kapolres juga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Lebaran 2025.
"Tujuan kita adalah mewujudkan kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik serta menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggalkan selama perayaan Idul Fitri. Tentu saja, ini bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi juga melibatkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk desa, kelurahan, dan unsur keamanan lainnya," katanya.
Sementara Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyampaikan pentingnya sinergisitas antara instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Lebaran 2025.
"Operasi Ketupat Lodaya ini merupakan bentuk nyata kesiapan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Ia juga mengatakan, seluruh personil keamanan yang disiapkan diharapkan bisa memberikan rasa aman masyarakat selama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan setelahnya.