SuaraJabar.id - Sebanyak 437 calon haji asal Kabupaten Bandung menjadi kloter pertama di Jawa Barat untuk melaksanakan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Saat ini ada ratusan calon haji asal Kabupaten Bandung yang tiba di Embarkasi Haji Indramayu, Jawa Barat yang menjadi bagian dari kelompok terbang (kloter) pertama yang berangkat dari Bandara Kertajati.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jabar Muhammad Ali Abdul Latief mengatakan jamaah calon haji asal Kabupaten Bandung tersebut, tergabung dalam Kloter 1 KJT yang didampingi delapan petugas.
"Kloter 1 ini merupakan rombongan pertama dari Jabar yang tiba di Embarkasi Indramayu. Proses penerimaan jamaah berjalan lancar," kata Ali di Asrama Haji Indramayu, dilansir dari Antara, Kamis 1 Mei 2025.
Baca Juga:Aksi Nekat Dua Bocah di Bandung: Gasak Mobil Saat Dipanaskan Pemiliknya
Ia mengatakan setibanya di embarkasi, para calon haji menjalani serangkaian prosedur, seperti pemeriksaan kesehatan, pendataan, serta menerima perlengkapan berupa gelang identitas, paspor, dan tiket pesawat.
Selama di asrama, kata dia, mereka memperoleh fasilitas tempat tidur dan konsumsi, sebelum diberangkatkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Jumat (2/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ali menyebutkan waktu tunggu para calon haji itu, sekitar 12 jam di embarkasi dan momen tersebut dimanfaatkan untuk memastikan kesiapan fisik mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Dari jumlah calon haji tersebut, kata dia, terdapat 14 orang lanjut usia yang masuk kategori risiko tinggi (risti), serta sembilan orang yang menggunakan kursi roda.
“Fasilitas dan layanan untuk jamaah lansia serta berkebutuhan khusus telah kami siapkan,” ujarnya.
Baca Juga:Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
Dia menyampaikan rombongan asal Kabupaten Bandung tersebut selanjutnya dijadwalkan terbang ke Madinah, Arab Saudi pukul 05.30 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5577.
Menurut Ali, para calon haji itu diperkirakan menempuh penerbangan selama sembilan hingga 10 jam sebelum tiba di Madinah.
“Setelahnya kloter jamaah calon haji lain asal Jabar akan datang bergantian sesuai jadwal. Embarkasi Haji Indramayu tahun ini menjadi salah satu pintu utama pemberangkatan jamaah asal Jabar melalui Bandara Kertajati,” ucap dia.
Kisah Inspiratif
Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberangkatkan calon jamaah haji pertama atau kloter kedua tahun 2025 di Gedung Tegar Beriman, Kamis 1 Mei 2025.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, para jamaah haji kloter kedua itu diberangkatkan dari Kabupaten Bogor menuju embarkasi haji di Bekasi sebelum diterbangkan ke Madinah esok harinya.
"Alhamdulillah kloter 02 berangkat ke embarkasi haji di bekasi dan insya allah hari jumat besok berangkat ke madinah," kata Rudy Susmanto.
Ia menjelaskan, Kabupaten Bogor merupakan daerah yang memiliki kursi jamaah haji terbanyak se-Indonesia. Sekitar 3000 lebih calon jamaah haji diberangkatkan tahun ini.
"Saat ini kurang lebih 400 jemaah dan total kuota se Kabupaten Bogor kurang lebih 3000 jemaah," kata dia.
Rudy menjelaskan, ada salah satu jamaah haji tertua yang akan diberangkatkan tahun 2025 ini. Jamaah Haji itu berumur 100 tahun lebih.
Jemaah haji tertua itu akan diberangkatkan pada tanggal 20 Mei 2025 mendatang. Rudy menjelaskan, jamaah haji sepuh itu sudah menabung sejak 1955.
"InsyaAllah allah nanti kita akan bertemu di tanggal 20 dengan beliau ada seorang kake yang usianya kurang lebih 100 tahun, beliau menabung dari tahun 1955 untuk berangkat haji," kata dia.
Rudy menjelaskan, umur bukan merupakan patokan kemampuan jamaah untuk menunaikan ibadah rukun islam ke lima itu. Ia meyakini, kakek tua itu berangkat haji karena panggilan Allah SWT.
"Berarti di tahun 2025 beliau baru berkesempatan berangkat haji dan yang menyeleksi haji bukan hanya pemerintah, kalau tidak ada ridho allah semua jemaah haji yang diberangkatkan hari ini tidak akan berangkat," jelas dia.
Rudy berpesan kepada seluruh jamaah dan petugas haji agar menjaga satu sama lain, khususnya jamaah haji yang telah berumur.
"Kita berpesan khususnya jemaah yang muda, tolong awasi para jemaah haji yang sepuh dari Kabupaten Bogor, diawasi, dijaga, sama-sama saling membantu," jelas dia.
Sebab, kata dia, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Sehingga, fisik yang optimal diperlukan dalam pelaksanaan atau dalam menjalankan ibadah haji.
"Ibadah haji itu ibadah perjuangan fisik, tapi fisik sekuat apapun kalau atas ridho allah walaupun umurnya sudah sepuh diberikan kekuatan mudah-mudahan seluruh jemaah haji berangkatnya 10 pulangnya 10 sehat wal afiat dan menjadi haji yang mabrur," tutup dia.