Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan mengumumkan pegawai termalas Pemprov Jabar

Muhammad Yunus
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 16:22 WIB
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi [Suara.com]
Baca 10 detik
  • Dari segi absensi, sampai kinerja tiap bulannya
  • Akan diumumkan di media sosial
  • Pengumuman akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan mengumumkan pegawai termalas Pemprov Jabar. Dari segi absensi, sampai kinerja tiap bulannya, di media sosial.

"Setiap bulan nanti bisa lihat. Pegawai dengan tingkat kehadiran rendah dan kinerjanya buruk akan diumumkan di media sosial," kata Dedi selepas pengarahan ASN di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Kamis 2 Oktober 2025.

Pengumuman di media sosial ini, kata Dedi, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.

"Ya orang digaji kan harus ada produk. Kalau digaji enggak ada produk, ngapain?," katanya.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Akan Hentikan Dapur MBG yang Racuni Siswa

Nantinya, kata Dedi, pihaknya akan melakukan evaluasi bahkan sampai pengurangan pada para pegawai yang dianggap tidak produktif, dan disalurkan ke bidang lainnya.

"Makanya nanti akan pegawai-pegawai yang... Kan tidak semua orang dibutuhkan dalam sebuah ruang kerja kantor. Nanti sebagian akan ditugaskan di sekolah-sekolah menjadi tenaga administrasi," ujarnya.

Terkait indikator, Dedi memastikan ada, dan akan berangkat dari standarisasi capaian kinerja setiap unit kerja.

"Kan standarisasi kinerjanya ada," ucapnya.

Selain itu, Dedi mengatakan pihaknya juga akan memberlakukan reward and punishment ke depannya, bahkan sampai pemberhentian.

Baca Juga:Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?

"Diberhentikan. Hari ini bisa ditanya, udah lebih dari 20 orang diberhentikan, cuman kita tidak umumkan," tutur Dedi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini