SuaraJabar.id - Polres Metro Bekasi Kota masih terus mendalami terkait kasus penyerangan maut di lahan kosong yang menewaskan satu orang dengan luka tembakan senjata api.
Insiden penembakan terjadi di sebuah lahan kosong yang dijaga sekelompok orang tak dikenal di Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Barat, persis di samping aparteman Metro Galaxy Park Bekasi, Jumat (21/6/2019) malam.
Selain luka tembak, beberapa orang lainnya mengalami luka serius karena sabetan senjata tajam para penyerang.
Menurut Wakapolres Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana, kasus ini masih terus berlanjut dan penyidikan tetap dilakukan oleh penyidik.
Baca Juga: PMJ Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Markas Sapol PP Kota Bekasi
"Yang saya tahu dari penyidik, walaupun kita tidak update, sementara penyidik sedang melaksanakan penyelidikan terkait perkara ini," kata Eka, usai jumpa pers di aula Polres Bekasi Kota, Rabu (28/8/2019).
Ia juga tidak bisa berkomentar banyak karena tidak mengikuti perkembangan perkara tersebut. Namun kata dia, dirinya akan menanyakan lagi kepada penyidik.
Terkait perkembangan penyelidikan, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan tetap melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi seperti pemilik lahan, pemilik apartemen Metro Galaxy Park Laurence M Takke, Wakapolres pun mengamini.
"Ya," ucap Wakapolres.
Eka menambahkan, secara detil dirinya tidak mengetahui persis nama-nama yang akan dipanggil karena itu kewenangan penyidik Polres Metro Bekasi.
Baca Juga: Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi
"Saya kurang tahu persis siapa saja yang dipanggil, karena teman-teman bertanya-nya mendadak. Saya juga belum bertanya ke penyidik," katanya.
Kasus penyerangan maut di Bekasi yang di duga kuat bermula dari kisruh kepemilikan lahan memang menjadi atensi Polda Metro Jaya beserta jajarannya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Mafia Tanah yang berhasil diungkap jajarannya (Kamis, 22/8/2019) lalu menegaskan, bahwa pihaknya akan menindak mafia tanah di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kita sikat habislah mafia tanah ini, sehingga masyarakat aman dan tidak dimainkan lagi oleh mafia tanah," tegas Gatot.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
PMJ Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Markas Sapol PP Kota Bekasi
-
Jalan Jembatan Cipamungkas Longsor 6 Bulan, Belum Tersentuh Pemkab Bekasi
-
Baru Sehari Dilantik, Ruang Kerja Anggota DPRD Kota Bekasi Kosong Melompong
-
Warga Bekasi Resah Pembangunan Ternak Jangkrik di Lahan Fasos-Fasum
-
Baru Dilantik, Anggota DPRD Kota Bekasi Ini Setuju Gabung Jakarta, Tapi...
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan