SuaraJabar.id - Kawanan perampok menyatroni sebuah rumah kontrakan di Jalan Kemang Sari, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Selama melakukan perampokan, dua perampok bercadar yang membawa senjata tajam itu menyekap ibu rumah tangga bernama Caswati (50) hingga pingsan. Dalam penyekapa itu, kaki dan tangan korban diikat kain panjang dan gesper.
Setelah berhasil melumpuhkan pemilik rumah, dua bandit itu berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 50 juta yang disimpan didalam lemari.
"Selama dua jam disekap perampok, akhirnya korban berhasil melepaskan ikatan dan berteriak minta tolong," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (14/10/2019).
Menurutnya, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Erna menceritakan peristiwa itu bermula ketika korban tidur di rumah kontrakannya mulai pukul 22.00 WIB. Sedangkan anaknya pergi bermain hingga pagi.
"Sekitar pukul 02.00 saat korban sedang tidur, tiba-tiba dua orang pelaku ada di dalam kontrakan dan langsung membekap mulut korban," katanya.
Akibat bekapan itu, kata dia, korban tak sadarkan diri. Sepuluh menit kemudian, korban baru sadar tapi kaki dan tangannya dalam kondisi terikat menggunakan kain panjang dan ikat pinggang.
"Korban meminta bantuan kepada tetangga dengan berteriak, tapi tidak ada yang mendengar," ungkapnya.
Erna mengatakan, sekitar pukul 04.30 WIB, korban sempat berusaha keluar dengan membuka pintu kontrakan sambil ditendang. Masih dalam kondisi terikat, upaya itu berhasil.
Baca Juga: Demi Nikahi Pujaan Hati, Pria 30 Tahun Nekat Rampok Bank
Korban pun bisa keluar kemudian meminta bantuan kepada tetangga. Setelah korban mengecek lemari, ternyata pelaku mengambil uang sebesar 50 juta.
Kemudian korban dengan warga melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian, petugas yang sudah melakukan olah TKP, masih mendalami kasus perampokan ini.
"Beberapa saksi sudah kami minta keteranganya," tegasnya.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Indarto menegaskan, pihaknya masih bekerja untuk mengejar para pelaku dengan cara mengejar keberadaan para tersangka yang diduga lebih dari dua orang.
"Doakan kami segera mengungkap kasus ini, anggota sedang bekerja di lapangan untuk menangkap pelakunya," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Balas Aksi Perampokan, Sopir Truk Seruduk Mobil Komplotan Bandit di Tol
-
Jambret HP Gadis Malah Nyium Aspal, 2 Remaja Diamuk Massa, Motor Dibakar
-
Tercatat Ikut Demo DPR, Jurnalis Dilarang Meliput SMK 2 Patriot Bekasi
-
Aksinya Tepergok, Guru Jainah Digebuki Maling Pakai Besi hingga Pingsan
-
Ditelanjangi usai Dibunuh, Shalahudin Al Ayyubi Onani di Atas Mayat Nissa
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya