SuaraJabar.id - Nahas nasib Enjo (39), salah satu warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Bandung Kota Bandung yang menjadi korban penggusuran pada Kamis (12/12/2019) lalu. Selain rumahnya dibongkar paksa, Enjo harus mengalami luka-luka lantaran dikeroyok petugas Satpol PP Kota Bandung dan petugas kepolisian saat kerusuhan.
Enjo berjalan perlahan dan pincang saat ditemui Suara.com di pelataran masjid Al-Islam, Tamansari, Bandung, Senin (16/12/2019). Perban berwarna putih menempel di bagian kanan pinggir hidungnya. Terlihat pula luka yang sudah mengering di pelipis kanan Enjo.
"Ini luka yang saya dapat dan harus dijahit. Kata dokter lukanya dalam," ucap Enjo.
Ia mengisahkan awal kejadian pengeroyokan yang dialaminya. Awalnya, kata dia, warga dan petugas Satpol PP, Kepolisan dan TNI sempat bersitegang pada pagi hari saat akan melakukan pembongkaran paksa pemukiman di kawasan RW 11 Tamansari Bandung pada Kamis (12/12/2019) lalu.
Baca Juga: Ini Kronologi Pengeroyokan Relawan Oleh Aparat Saat Kerusuhan Tamansari
Enjo dan warga lainnya berusaha untuk mengusir petugas dengan cara menutup akses jalan masuk ke lingkungan RW 11. Namun, akhirnya Enjo dan warga lainnya dibantu oleh relawan yang bersolidaritas terpaksa harus mengalah dan memindahkan barang-barang di dalam rumah untuk diangkut keluar.
Enjo pun memindahkan sebagian barang-barang dari rumahnya ke pelataran Masjid Al-Islam yang bersebelahan dengan pemukinan warga RW 11.
"Saya berada di samping Masjid Al Islam, tahu-tahu dari pihak Satpol, mereka tetap merangsek masuk ke lingkungan warga, khususnya ke rumah saya. Rumah saya rumah yang pertama diobrak abrik. Dikeluarin barang-barang dan dokumen, tanpa mereka meminta izin. Pintu rumah saya dijebol," katanya.
Insiden pengeroyokan yang menimpa Enjo berawal saat kerusuhan semakin memanas. Petugas kepolisian tampak melepaskan tembakan gas air mata ke arah pemukiman warga dan masjid Al-Islam yang dijadikan tempat pengungsian warga.
Enjo kala itu, berada di area depan halaman masjid. Saat berusaha untuk naik ke lantai dua, tiba-tiba dia terkena pentungan petugas Satpol PP. Enjo berniat untuk melihat kondisi anak dan istrinya yang berada di lantai dua masjid.
Baca Juga: Korban Penggusuran Tamansari: Kami Dirampok, Perampokan Terorganisir!
"Saya khawatir dan takut anak saya terkena efek gas air mata, tapi di perjalanan saya malah digebukin," katanya.
Berita Terkait
-
Dirikan Badan Migrasi, Israel Percepat Penggusuran Warga Gaza?
-
'Aparat Merampas Hak Kami!' Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar
-
Pameran 'Bara Juang Bara-Baraya' Hadirkan Arsip Perlawanan Warga Melawan Penggusuran
-
Warga Bara-Baraya Mengadu ke Komnas Perempuan, Diintimidasi Aparat: Hak Kami Dirampas!
-
Digigit Tikus dan Tidur Beralaskan Tikar, Mirisnya Nasib Warga Gusuran Kolong Tol Ancol
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI