Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Desember 2019 | 18:24 WIB
Enjo (39) salah satu warga RT 11 Tamansari, Bandung, yang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Satpol PP dan Polisi saat kerusuhan pembongkaran pemukiman di Tamansari, Bandung, Senin (16/12/2019). [Suara.com/Aminuddin]

Enjo awalnya berusaha untuk mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari saku celananya. Tetapi belum juga meraih KTP, Enjo sudah terkena pukulan dan akhirnya ditangkap oleh petugas Satpol PP.

"Saya bilang saya warga sini sambil mau mengambil KTP, tapi tak sempat dan saya terus dipukul, ya sudah pasrah saja," jelasnya.

Setelahnya, Enjo dibawa ke dalam mobil ambulans lantaran melihat luka di wajah Enjo mengeluarkan banyak darah. Namun, setelah diberi perban, Enjo justru kembali dianiaya di dalam mobil ambulans dan sampai ditarik keluar lagi oleh petugas satpol PP.

"Saya dipukulin di dalam ambulans sampai kemaluan saya ditimpuk pakai tabung gas oksigen. Mereka bilang 'eh lu jangan jadi jagoan di sini'," kata Enjo menirukan ucapan salah satu petugas Satpol PP di dalam ambulans.

Baca Juga: Ini Kronologi Pengeroyokan Relawan Oleh Aparat Saat Kerusuhan Tamansari

Kemudian, Enjo kembali dianiaya oleh petugas kepolisian tepatnya di depan mall Balubur Town Square (Baltos).

"Saya dikeroyok oleh sekitar lima hingga enam polisi yang bawa tameng dan pentungan di depan ATM Baltos," katanya.

Baru setelah itu, Enjo yang mengalami kondisi babak belur akibat pengeroyokan dimasukan ke dalam ambulans. Ia mengira akan dibawa ke rumah sakit karena luka yang dideritanya cukup parah, tapi ternyata tidak, karena Enjo malah dibawa ke Mapolretabes Bandung untuk diinterogasi terlebih dahulu.

"Dibawa ke Polrestabes, diinterogasi sekitar beberapa jam. Setelahnya baru dibawa ke rumah sakit. Awalnya saya dibawa ke RS Bungsu, tapi dari pihak medis tidak mau menangani dan akhirnya dibawa ke Sartika Asih. Selain luka, saya mengalami luka memar di otak," katanya.

Enjo merupakan satu-satunya warga RW 11 yang dibawa oleh petugas kepolisian dan satpol PP dari puluhan orang yang dinterogasi akibat kerusuhan pembebasan lahan proyek rumah deret Tamansari itu.

Baca Juga: Korban Penggusuran Tamansari: Kami Dirampok, Perampokan Terorganisir!

Kontributor : Aminuddin

Load More