SuaraJabar.id - Kepala Desa Rahayu Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung meminta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berkoar di media mengenai bantuan gubernur (bangub) untuk warga terdampak Covid-19.
Kepala Desa Rahayu Dadang Suryana mengatakan, bantuan gubernur akan menimbulkan masalah tersendiri bagi kepala desa di Jabar, karena mereka harus berhadapan langsung dengan warga.
"Desa disuruh melakukan pendataan masyarakat terdampak. Tetapi sampai sekarang diombang-ambing apakah hasil pendataan akan semuanya diberi atau tidak," tutur Dadang seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (14/4/2020).
Dadang mengemukakan, saat pendataan dilakukan, masyarakat sudah banyak yang bertanya-tanya terkait kejelasan waktu penyaluran bangub. Bahkan, dia mengemukakan, sudah sebulan ekonomi masyarakat terganggu dengan kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19, sehingga bantuan sangat dibutuhkan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Begitu menggebunya gubernur menyampaikan akan memberi bantuan. Tapi sampai saat ini belum juga turun," katanya.
Bukan hanya di media massa, Ridwan Kamil juga sering bersuara di sosial media terkait rencana pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
"Gubernur jangan terlalu banyak bersuara di sosmed. Kalau benar ada bantuan, segera salurkan," tegasnya.
Untuk diketahui, Pemprov Jabar telah menyiapkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 khususnya di daerah Bogor, Depok, Bekasi. Jumlah bantuan tersebut senilai Rp 500 ribu, dengan rincian pembagian Rp 150 ribu uang tunai dan Rp 350 ribu dalam bentuk sembako.
Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan pembagian bantuan tersebut akan diutamakan kepada warga Bodebek bersamaan dengan pemberlakuan PSBB pada Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Selama PSBB, Bupati Bekasi Jamin 53.546 Keluarga Bakal Terima Bantuan
“Bantuan seperti yang sudah disampaikan, bahwa Gubernur akan memberikan bantuan sosial khususnya di daerah Bodebek,” ujar Daud di Bandung, Senin (13/4/2020).
Berita Terkait
-
Jelang PSBB Bodebek, 5 Kepala Daerah di Jabar Minta Operasional KRL Disetop
-
Selama PSBB Bodebek, Pemprov Jabar Kucurkan Bansos Rp 500 Ribu Per Keluarga
-
Pemprov Jabar Keluarkan Pergub Pelaksanaan PSBB Bodebek, Begini Isinya
-
Ridwan Kamil Wacanakan Bandung Raya Ikut Terapkan PSBB Corona Pekan Depan
-
Ridwan Kamil Lakukan Gerakan Nasi Bungkus untuk Hadapi Virus Corona Jabar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana