SuaraJabar.id - Polisi tak sampai 24 jam telah meringkus pelaku yang membacok satu keluarga tenaga medis di Purwakarta. Terungkapnya kasus ini, ternyata Agus yang menjadi pelakunya masih tetangga korban
Dikutip Suara.com dari Ayopurwakarta.com, Agus akhirnya blak-blakan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait aksi pencurian sadis itu.
Saat dihadirkan dalam rilis di Polres Purwakarta, Rabu kemarin, Agus mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian. Dari aksi terbarunya ini dilakukan setelah Agus pulang dari Jakarta karena pandemi Corona.
Imbas dari penyakit menular itu, Agus mengaku sudah menganggur selama satu bulan.
"Saya bekerja di proyek di Jakarta. Tapi dipulangkan karena corona. Mencuri sebenarnya sudah dua kali pada 2019 dan sekarang," kata dia.
Saat ditanya alasan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada ketiga korban, Ia mengaku takut ketahuan karena korban perempuan terbangun.
"Saat saya masuk ke dalam kabar, salah seorang korban terbangun, saya kaget dan takut ketahuan, makanya melakukan itu," ujar dia.
Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan menambahkan, alasan lain pelaku mengincar korban karena dianggap keluarga kaya.
"Alasan pelaku mengincar korban, karena kondisi rumahnya bagus dan dianggap orang berada," kata dia.
Baca Juga: Bikin Onar saat Corona, Sholeh Bawa Parang lalu Tabrak-tabraki Motor Warga
Agus sendiri dicokok polisi saat sedang berbelanja di sebuah minimarket di kawasan Purwakarta.
Dari penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah golok, dua dompet, beberapa lembar pecahan uang 50 ribu hasil curian, dan beberapa pakaian milik korban dan pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 ayat 2 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.
Diketahui, satu keluarga di Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).
Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) pekerja swasta dan Kurniawati (36) petugas medis, yang merupakan pasangan suami istri itu, menjadi sasaran pembacokan beserta satu orang anaknya yang masih balita.
Berita Terkait
-
Dibacok saat Tidur, Motif Agus Incar Keluarga Perawat karena Rumahnya Bagus
-
Banyak Bercak Darah, Pembacok Keluarga Perawat Titip Golok di Rumah Ortu
-
Lupa Bawa Celana Usai Bacok Satu Keluarga Tenaga Medis, Agus Ditangkap
-
Gara-gara Bangun, Sekeluarga Tenaga Medis Akhirnya Dibacok Tetangga
-
Colong Dompet, Sekeluarga Tenaga Medis Ternyata Dibacok Tetangga Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan
-
Anggota DPD RI Apresiasi Danantara Akuisisi Hotel dan Real Estate di Makkah
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana