SuaraJabar.id - Polres Cimahi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan yang mayatnya dikubur di lantai rumah di Perumahan Bumi Citra Indah, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kapolres Cimahi, Jawa Barat, AKBP Aldi Subartono, mengatakan dari hasil pemeriksaan awal pelaku yang bernama Ijal menghabisi nyawa Didi Hartanto, perihal upah yang belum dibayar korban sebesar Rp300 usai bekerja selama dua hari.
"Dari hasil pemeriksaan awal pelaku mengakui telah menghabisi korban pada tanggal 23 Maret, pukul 23.00," kata Aldi di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).
Baca juga:
Baca Juga: Sadis! Ijal di Kondisi Ini Saat Bunuh dan Cor Didi Hartanto, Begini Kondisi Kejiwaannya
"Berangkat dari situ pelaku juga menunjukan atau memperlihatkan lokasi tempat penguburan korban di dalam rumah korban yang telah dirapihkan pelaku sedemikian rupa untuk menghilangkan jejak," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut Aldi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara maraton, berdasarkan alat bukti dan keterangan sejumlah saksi menyatakan bahwa para tersangka telah merencanakan tindak pidana pembunuhan untuk menguasai harta korban sejak dua hari sebelum melakukan aksinya.
Pelaku sendiri sudah membawa alat yang memang akan digunakan untuk menghabisi korban, yaitu berupa potongan besi sepanjang 30 cm.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah harta benda milik korban yang sempat dibawa lari pelaku, di antaranya dua unit motor, sertifikat rumah dan handphone.
Baca juga:
Baca Juga: Keluarga Tak Menyangka Ijal Bunuh dan Cor Jasad Didi Hartanto: Tuntut Pelaku Dihukum Berat
"Pemeriksaan terus dilakukan secara mendalam dimana di awal pelaku ini menghabisi nyawa korban hanya karena tidak dibayar upah kerja, namun tim tentunya tidak percaya begitu saja," ujarnya.
"Kami terus mengumpulkan alat bukti mencari saksi-saksi yang sampai pada akhirnya, kami melaksanakan gelar perkara dan menyimpulkan dan terdapat fakta bahwa pelaku merencanakan ini. Sehingga pasal yang dikenakan 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati," tegasnya.
Saat pihak kepolisan menggelar konpres terkait pembunuhan sadis ini, Ijal pelaku dihadirkan. Ia kenakan penutup wajah dan hanya bisa menatap kosong.
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari adanya laporan warga yang mengalami kehilangan anggota keluarganya pada 30 Maret 2024 lalu.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan, hingga ditemukan adanya kejanggalan di kediaman korban, di antaranya hilangnya barang berharga milik korban serta kondisi rumah yang sudah tak wajar.
Pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku dan menemukan Didi dikubur dengan kondisi lantai yang sudah rapi, dengan dipasang lapisan keramik di ruang bagian belakang rumah korban
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Sadis! Ijal di Kondisi Ini Saat Bunuh dan Cor Didi Hartanto, Begini Kondisi Kejiwaannya
-
Keluarga Tak Menyangka Ijal Bunuh dan Cor Jasad Didi Hartanto: Tuntut Pelaku Dihukum Berat
-
Ijal Habisi Nyawa Didi Hartanto, Cor Korban di Belakang Rumah Lalu Nyamar Jadi Badut
-
Uang Rp300 Ribu Jadi Alasan Ijal Bunuh dan Cor Didi Hartanto di Dalam Rumah
-
Keluarga Mayat Dicor di Cimahi Ungkap Fakta Soal Kondisi Kasur yang Mencurigakan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi