SuaraJabar.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat, menerjunkan sebanyak 400 personel untuk mengamankan momen libur panjang Isra Miraj hingga Tahun Baru Imlek 2025.
Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan personel akan bersiaga di titik-titik rawan adanya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) hingga pergerakan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pusat kota.
"Momen libur panjang dipastikan banyak pengunjung, pasti ada PPKS juga parkir liar. Maka saya beri arahan ke anggota untuk mengantisipasinya. Karena akhir bulan ini dari Jumat sampai Rabu akan ramai," kata Rasdian di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/1/2025).
Rasdian mengaku telah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait serta jajaran internal untuk memantapkan pengamanan jelang libur panjang tersebut.
"Kami kolaborasi dengan dinas terkait, satu sisi kami upayakan tepat waktu dalam penindakan, setelah itu kami serahkan ke dinas tersebut seperti PPKS maupun ODGJ. Intinya kami kolaborasi dengan dinkes serta dinsos," katanya dikutip ANTARA.
Dia menjelaskan titik pengamanan utama meliputi kawasan publik seperti Taman Alun-Alun, Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, Dago, Ujungberung, Balai Kota, Gasibu, dan kawasan strategis lainnya.
Personel akan ditempatkan secara bergilir dalam dua sif untuk memastikan keamanan selama 24 jam.
Selain itu, kawasan wisata seperti Taman Lalu Lintas, Trans Studio Bandung, dan Masjid Al Jabbar juga akan dijaga ketat.
"Linmas dan Satpo PP akan ditempatkan di Braga. Karena di kawasan itu tidak boleh ada pengamen PPKS dan PKL. Kami lakukan penguatan pengamanan," katanya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Tujuh Orang Diamankan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini