SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi memastikan tidak ada bangunan rumah maupun fasilitas umum dan sosial yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 2,9 yang berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025).
"Petugas penanggulangan bencana di lapangan sudah melakukan pendataan dan tidak ditemukan maupun adanya laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi pada pukul 03.39 WIB tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Novian, meskipun magnitudo gempa kecil, namun getarannya cukup dirasakan oleh masyarakat Kota Sukabumi, bahkan informasi yang diterimanya ada warga yang sempat lari keluar rumah.
Ada beberapa kemungkinan getaran gempa ini cukup besar dirasakan karena lokasi gempa di darat dan dangkal. Diduga gempa itu berasal dari Sesar Cimandiri yang merupakan sesar purba dan paling aktif.
Walaupun tidak ada laporan kerusakan akibat guncangan gempa pada Sabtu pagi, tetapi pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada antisipasi adanya gempa susulan yang magnitudo atau kekuatannya lebih besar.
Sebab, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah yang dilintasi oleh Sesar Cimandiri, sehingga masuk dalam daerah rawan gempa bumi di Jabar.
"Jika warga mengetahui adanya rumah atau fasilitas lain yang rusak akibat terdampak gempa untuk segera melapor, agar kami bisa dengan cepat menanggulangi," katanya dilansir ANTARA.
Di sisi lain, ia mengimbau kepada warga untuk tidak panik jika terjadi gempa dengan cara mengikuti prosedur aman gempa seperti tidak panik, bersembunyi di kolong meja, kasur atau benda lainnya yang bisa melindungi diri dari runtuhan gempa.
Kemudian perhatikan keluarga, lari keluar rumah, menjauh dari bangunan yang mudah atau berpotensi runtuh serta mendahulukan keselamatan nyawa dibanding harta.
Data yang dirilis BMKG gempa M 2.9 itu berada di koordinat 6.93 LS dan106.9 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat daya Kota Sukabumi di kedalaman 5 km.*
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang