SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya bencana alam seperti pohon tumbang saat turun hujan dan angin kencang.
"Cuaca ekstrem dengan angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan membahayakan keselamatan serta aktivitas masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Sabtu (1/2/2025).
Ia menuturkan BPBD Garut bersama instansi lainnya terus mengimbau dan melakukan langkah mitigasi bencana kepada masyarakat terutama yang tinggal di sekitar pohon besar dan rapuh agar memiliki kewaspadaan terhadap potensi bahaya pohon tumbang.
Masyarakat yang mengetahui adanya pohon besar berpotensi tumbang dan membahayakan, kata dia, secepatnya untuk lapor ke aparatur pemerintah setempat atau ke Dinas Lingkungan Hidup maupun BPBD Garut.
Baca Juga: BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Rob
"Jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan, segera laporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut untuk penanganan lebih lanjut," katanya dikutip ANTARA.
Ia menegaskan, apabila ada pohon tumbang yang mengganggu aktivitas masyarakat maupun merusak infrastruktur seperti bangunan rumah maka secepatnya laporkan ke BPBD Garut untuk penanggulangan lebih lanjut.
Tim BPBD Garut bersama petugas dari instansi terkait lainnya, kata dia, siap bergerak membantu warga yang menjadi korban dampak pohon tumbang, maupun untuk kelancaran aktivitas masyarakat agar kembali normal.
"BPBD Kabupaten Garut siap melakukan upaya mitigasi dan penanganan dampak pohon tumbang akibat cuaca ekstrem," katanya.
Ia menyampaikan kejadian terbaru, Jumat (31/1/2025), pohon besar tumbang akibat diterjang angin kencang telah menimpa rumah warga di Kampung Cikiruh, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah tersebut.
Baca Juga: Rawan Banjir, Pemkab Garut Larang Warga Bangun Rumah di Bantaran Sungai Cimanuk
Beruntung rumah yang ditempati satu keluarga berjumlah empat orang itu selamat, hanya mengalami kerugian materi akibat bagian atap rumah mereka rusak.
Berita Terkait
-
Tips Aman Berkendara Mobil Listrik di Musim Hujan yang Wajib Pengguna Tahu
-
Tetap Asyik di Rumah Saat Hujan: 8 Aktivitas Seru yang Bisa Dicoba
-
Bye Bye Flu! 10 Makanan dan Minuman Ini Jadi Kunci Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
-
Pemprov DKI Pertimbangkan Modifikasi Cuaca, Legislator PKS Ingatkan Harus Ada Rekomendasi BMKG
-
Waspada Bahaya Water Hammer saat Berkendara di Musim Hujan
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
-
THR Driver Ojol: Antara Regulasi, Hak Pekerja, dan Kebijakan Perusahaan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
Terkini
-
Viral Aksi Konvoi Geng Motor Bersajam di Sukabumi, Pedagang Durian Sempat Jadi Sasaran
-
Pendaki Hilang di Gunung Joglo Cisarua Ditemukan Tewas
-
Potensi Hujan dan Angin Kencang, BPBD Garut Minta Warga Waspadai Pohon Tumbang
-
Hampir 2 Juta Butir Obat Keras Diamankan Polresta Bandung dalam Dua Pekan
-
Pembangunan Ruang Kelas SDN Sukasari yang Rusak Tertimpa Pohon Dipastikan Tuntas dalam Dua Pekan