SuaraJabar.id - Lanjutan sidang kasus dugaan korupsi dana hibah NPCI Jabar di Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa (3/6/2025) terus memunculkan fakta baru.
Sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh majelis hakim yang dipimpin Casmaya dalam sidang kompak semakin membuktikan tidak terlibatnya terdakwa Kevin Fabiano dalam kasus tersebut.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembelian sepatu untuk persiapan PEPARNAS di Papua 2021. Jaksa penuntun umum (JPU) dalam dakwaanya sebelumnya menyebut adanya markup dalam pembelian sepatu tersebut.
Namun dakwaan itu dibantah distributor sepatu asal Kota Solo, Dwiyono yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.
Dalam kesaksiannya, Dwiyono menjelaskan jika terdakwa Kevin Fabiano membeli sekitar 400-an sepatu dengan merk Piero sesuai dengan harga dan anggaran.
"Dengan adanya keterangan dalam persidangan, ini membuktikan bahwa tuduhan terhadap klien kami soal markup pembelian sepatu itu clear ya," kata Kuasa Hukum Kevin Fabiano, Wa Ode Nur Zainab.
Wa Ode memaparkan, dirinya justru terkejut adanya fakta baru ternyata ada pembagian sepatu merk lain (Bfly) kepada Pengurus NPCI Jabar, yang sama sekali bukan dibeli oleh Kevin, yang juga dibantah oleh distributor.
Lanjut dia, jejak digital komunikasi antara Kevin Fabiano dengan distributor di bulan April sampai Mei 2021 silam juga masih tersimpan rapi dalam HP saksi/distributor sepatu (Dwiyono) Bukti tersebut diperlihat di depan Hakim dan dijadikan bukti oleh Kuasa Hukum Kevin.
"Klien kami itu beli sepatu Piero dan ada bukti percakapannya dalam HP. Kalau JPU beranggapan ada pembelian sepatu lainnya ya harus dibuktikan dong, kenapa dituduhkan ke klien kami?," paparnya.
Baca Juga: Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ
Fakta itu semakin diperkuat dengan keterangan dari salah satu saksi Agus Titoni selaku official cabor bulu tangkis sekaligus staf NPCI Jabar bidang kesekretariatan yang mengaku menerima sepatu merk Piero untuk PEPARNAS di Papua tahun 2021.
Sepatu itu diakuinya memang dibeli Kevin Fabiano untuk kontingen Jawa Barat.
"Kalau sepatu yang dibeli mas Kevin memang merk Piero dan saya dapat jatah itu," kata dia.
Dwiyono menambahkan, harga asli sepatu jika pembelian satuan Rp500 ribuan bukan Rp200 ribu, seperti yang dituduhkan JPU. Namun karena pembelian langsung ke didistributor, dapat diskon jadi Rp400 ribu plus tambahan diskon ongkir Rp1.000 sehingga harga sepatu menjadi Rp399 ribu.
"Memang ada pembagian sepatu (merk Bfly) warna biru, tapi itu bukan Mas Kevin yang beli," tegas Agus Titoni.
Selain itu, saksi lain yang juga dimintai keterangan yakni Rilan Prayoga selaku Petugas lapang atau wasit garis Peparda VI Jawa Barat Tahun 2022 juga menyebut Kevin Fabiano tak membagikan honor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'