SuaraJabar.id - Lanjutan sidang kasus dugaan korupsi dana hibah NPCI Jabar di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (5/6/2025) terus memunculkan fakta baru.
Sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh majelis hakim yang dipimpin Casmaya dalam sidang kompak semakin membuktikan tidak terlibatnya terdakwa Kevin Fabiano dalam kasus tersebut.
Dalam sidang terbaru, saksi dari ahli Hukum Keuangan Negara sekaligus mantan Auditor Senior BPK, Kukuh Prionggo menegaskan jika auditor harus obyektif, independen dan profesional.
Kukuh menyoroti proses audit terdakwa Kevin Faboano yang hanya berdasarkan pada berita acara pemeriksaan (BAP) saksi yang dilakukan penyidik kejaksaan.
"Menurut Ahli, bila audit dilakukan tidak memenuhi standar audit/SPKN, maka hasil auditnya tidak dapat dipertanggung-jawabkan dan tidak dapat dipergunakan untuk menentukan adanya kerugian negara," kata Kuasa Hukum Kevin Fabiano, Wa Ode Nur Zainab menirukan ucapan saksi ahli, Jumat (6/6/2025).
Dia memaparkan, auditor juga wajib meminta konfirmasi terhadap pihak-pihak terperiksa. Tidak boleh hanya berdasarkan BAP saksi, apalagi hanya satu BAP. Bahkan ketika dilakukan konfirmasi, harus dengan minimal dua orang auditor yang termuat dalam kertas kerja auditor.
Semua data serta nama-nama pihak yang disebut atau dimasukkan dalam laporan hasil audit adalah data atau nama-nama pihak yang sdh terkonfirmasi kebenarannya.
"Tidak boleh ada data, apalagi bila data tersebut dianggap sebagai data yang membuktikan terjadinya kerugian negara, sedangkan data tersebut tidak pernah terkomfirmasi," paparnya.
Wa Ode menambahkan, dalam perkara Kevin Fabiano, auditor terbukti tidak pernah melakukan konfirmasi kepada semua pihak.
Baca Juga: Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
"Tidak pernah ada konfirmasi. Hanya berdasarkan BAP saksi yang diperoleh dari penyidik. Bahkan terhadap data yang sangat vital sekalipun, auditor tidak pernah meminta konfirmasi, hanya berdasarkan satu BAP saksi," jelas dia.
"Semua data atau nama yang ada dalam laporan hasil audit tersbeut ternyata tidak pernah dikonfirmasi kebenarannya. Termasuk nama-nama yang dianggap fiktif," tambahnya.
Wa Ode menehaskan, jika leterangan ahli Kukuh Prionggo terbukti bersesuaian dengan Keterangan ahli yang diajukan Penuntut Umum pada pekan lalu yakni Eko Sembodo.
"Dengan demikian maka terbukti Laporan Hasil Audit dari Auditor KAP dalam perkara ini adalah Null and Void dan secara hukum tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan adanya kerugian negara dalam perkara ini," tegas dia.
Di sisi lain, saksi bagian Sekretariatan Peparda di Bekasi tahun 2022 juga mengungkapkan jika yang membayar honor adalah Meysa Alfhat selalu Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) cabor atletik tahun 2022.
Saksi juga membenarkan ada gambar dirinya dalam foto yang diajukan penasihan hukum Kevin Fabiano, yang mana dalam foto tersebut saksi sedang duduk berhadapan dengan Meysa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'
-
SPKLU Center UP3 Bandung Diresmikan, PLN Siap Layani Lonjakan Pengguna Kendaraan Listrik
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok