Andi Ahmad S
Minggu, 07 September 2025 | 16:50 WIB
Serah terima jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0606/Kota Bogor Minggu (7/9/2025). [Ist]

SuaraJabar.id - Regenerasi kepemimpinan di tubuh TNI kembali bergulir. Jabatan strategis Komandan Kodim (Dandim) 0606/Kota Bogor kini resmi dipegang oleh Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara.

Ia menggantikan Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto yang telah mengabdi selama kurang lebih 347 hari di Kota Hujan.

Acara Kenal Pamit yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) bukan hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga penanda estafet tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas kota.

Di balik salam perpisahan dan sambutan hangat, Dandim baru langsung dihadapkan pada serangkaian "pekerjaan rumah" yang krusial.

Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto, yang akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI Bandung, menyampaikan salam perpisahannya dengan penuh kesan.

Dalam sambutannya, ia berterima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda dan elemen masyarakat yang telah bersinergi selama masa tugasnya.

Baginya, Kota Bogor telah memberikan kesan mendalam. Ia pun menitipkan pesan penting kepada penerusnya dan seluruh anggota.

“Saya titip Kodim 0606 Kota Bogor, karena estafet kepemimpinan harus diteruskan. Jaga solidaritas, tetap bersinergi. I love Bogor,” ucap Kolonel Dwi Agung.

Salah satu warisan konkret yang ia tinggalkan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di bawah komandonya, Kodim 0606 telah berhasil mengoperasikan 25 dapur MBG, sebuah pencapaian yang menjadi fondasi bagi Dandim selanjutnya.

Baca Juga: Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku

“Mudah-mudahan ke depan terus bertambah. Selanjutnya akan diteruskan oleh Dandim baru,” katanya.

Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara, yang sebelumnya menjabat Dansatlat PMPP TNI dan pernah menjadi Dandim 0621 Kabupaten Bogor, bukanlah sosok asing di wilayah Bogor.

Ia datang dengan komitmen untuk tidak hanya meneruskan program yang sudah ada, tetapi juga meningkatkannya.

Baginya, rotasi jabatan adalah momentum untuk menyuntikkan semangat dan gagasan baru dalam menghadapi dinamika tantangan.

"Mudah-mudahan ide-ide segar hadir dalam menghadapi tantangan tugas ke depan,” ujar Kolonel Gan Gan.

Ia menekankan tiga pilar utama dalam masa kepemimpinannya:

1. Menjaga stabilitas keamanan wilayah.

2. Mendukung program pembangunan daerah.

3. Mempererat sinergi antara TNI, pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Selamat datang untuk Dandim baru tak lengkap tanpa pemaparan kondisi riil di lapangan. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara terbuka membeberkan serangkaian tantangan yang perlu menjadi perhatian serius Kolonel Gan Gan.

"Ada sejumlah persoalan yang perlu menjadi perhatian Dandim baru," kata Dedie.

Berikut adalah daftar "PR" yang diuraikan oleh Wali Kota:

  • Keamanan dan Ketertiban: Premanisme, peredaran miras, narkotika, dan tawuran antar pelajar.
  • Masalah Sosial: Angka kemiskinan dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Dedie menegaskan bahwa stabilitas kota adalah kunci utama untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kondisi harus kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi. Maka kolaborasi Forkopimda, TNI-Polri harus semakin kuat,” tegasnya.

Terkait program MBG, Dedie menambahkan bahwa Pemkot menargetkan 82 dapur pada tahun 2027. Sinergi dengan Kodim menjadi sangat vital untuk mengakselerasi target tersebut.

"Perlu koordinasi agar titik-titik yang sudah dibooking bisa dipastikan berjalan. Kalau tidak, bisa diambil alih yayasan atau lembaga kredibel yang berkomitmen mempercepat pelaksanaan MBG di Bogor,” jelasnya.

Acara kenal pamit ini dihadiri oleh jajaran lengkap Forkopimda Kota Bogor, mulai dari Kapolresta, Kajari, hingga Ketua PN, yang menandakan soliditas antar-lembaga.

Rangkaian serah terima jabatan akan dilanjutkan dengan acara Laporan Korps di Markas Korem 061/Suryakancana pada hari Minggu (7/9/2025).

Load More