Andi Ahmad S
Selasa, 16 September 2025 | 15:47 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kiri belakang) mengawasi penyegelan villa di Griya Dumanis, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa]

3. PT Genesis Regenerasi Indonesia (Cikande) Viral Karena Kekerasan, Lemah di Penindakan

Kasus PT Genesis adalah contoh ironi. Perusahaan ini sudah berkali-kali disegel sejak 2023 karena masalah izin lingkungan.
Penyegelan terakhir pada Agustus 2025 menjadi viral bukan karena ketegasan hukumnya, melainkan karena insiden pengeroyokan terhadap jurnalis dan pegawai kementerian yang sedang bertugas di lokasi.

Meskipun kasus ini mendapat perhatian nasional akibat kekerasan tersebut, penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungannya tetap tidak jelas.

4. PT Peter Metal Technology (Cikande): Limbah Radioaktif yang Ancam Ekonomi Nasional

Ini mungkin kasus yang paling berbahaya. Pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande ini terbukti menyimpan paparan radioaktif Cesium-137, sebuah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang sangat berbahaya.

Dampaknya bukan hanya lokal. Kasus ini menyebabkan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat sempat ditolak karena kekhawatiran kontaminasi. Meski pabrik sudah disegel, nasib hukumnya masih menggantung.

“Genesis dan Peter Metal bisa bernasib sama ramai di awal, hilang di ujung. Publik hanya diberi kabar penyegelan, bukan kepastian hukum,” kata Egi.

Menurut Egi Hendrawan, pola penanganan yang berulang ini sangat berbahaya bagi citra pemerintahan dan masa depan lingkungan Indonesia.

Ketidakmampuan memberikan kepastian hukum menunjukkan negara seolah tak berdaya di hadapan perusahaan nakal.

Baca Juga: Merasa Pemerintah 'Digoyang', Relawan Prabowo Beri Sinyal Keras untuk Lawan Politik

Ia pun mendesak Presiden untuk turun tangan langsung mengevaluasi kinerja Menteri Hanif Faisol Nurofiq dan jajarannya.

“Jika KLH/BPLH di bawah Hanif Faisol Nurofiq tidak mampu memberi kepastian, reshuffle kabinet adalah pilihan rasional. Negara tidak boleh kalah oleh perusahaan nakal, dan lingkungan tidak bisa terus dikorbankan,” ujarnya.

Load More