- BYD ATTO 1 berhasil menunjukkan performa di berbagai kondisi jalan
- Efisiensi energi menjadi nilai jual utama, dengan jarak tempuh hingga 380 km per pengisian dan potensi penghematan biaya operasional hingga 40–60%
- Konsep “Effortless Everyday Move” menegaskan positioning BYD ATTO 1 sebagai kendaraan listrik ringkas dan praktis
SuaraJabar.id - BYD Motor Indonesia kembali memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, BYD ATTO 1, melalui uji berkendara lintas kota Bandung–Garut–Bandung pada Kamis (2/10/2025).
Rute yang dipilih bukan sembarangan. Dimulai dari jalanan datar dan padat di pusat Kota Bandung, melewati tol Padaleunyi yang stabil, hingga jalur arteri Rancaekek–Nagreg dengan tanjakan, turunan, dan tikungan panjang, perjalanan ini menguji langsung kapabilitas mobil listrik mungil tersebut di berbagai kondisi jalan.
“Melalui uji lintas kali ini, BYD ingin menunjukkan bahwa teknologi kendaraan listrik kini telah matang, tidak hanya untuk mobilitas harian di perkotaan, tetapi juga untuk perjalanan antarkota,” ujar Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.
Dalam perjalanan menuju Garut, BYD ATTO 1 memperlihatkan karakter mudah bermanuver, torsi instan, serta sistem regenerative braking yang bekerja optimal di jalur menanjak maupun menurun.
Kabinnya yang senyap dan nyaman juga menambah pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Setibanya di Garut, peserta test drive diajak mencoba “Agility Station” yang menghadirkan tantangan manuver cepat, uji parkir sempit, hingga respons di jalan berliku.
Dukungan fitur rear camera dan parking sensor membuat uji coba ini semakin menegaskan kepraktisan BYD ATTO 1 untuk kebutuhan mobilitas urban.
Salah satu nilai jual terbesar BYD ATTO 1 adalah efisiensi energi.
Mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 380 km pada varian Premium dan 300 km pada varian Dynamic dalam sekali pengisian baterai, cukup untuk menempuh rute Bandung–Garut–Bandung tanpa perlu mengisi ulang.
Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Akan Dirombak Total, Siap-Siap Terkejut dengan Wajah Barunya!
Menurut perhitungan internal, BYD ATTO 1 mampu menghemat biaya operasional hingga 40% dibandingkan mobil bensin sekelasnya jika menggunakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Penghematan bisa mencapai lebih dari 60% bila menggunakan home charging.
“Selain menghadirkan pengalaman berkendara yang halus dan senyap, BYD ATTO 1 juga memberikan penghematan nyata dalam total biaya kepemilikan. Efisiensi energi, perawatan minim, serta dukungan layanan purna jual menjadikan kendaraan ini solusi mobilitas modern yang praktis dan ekonomis,” jelas Luther.
Dengan konsep “Effortless Everyday Move”, BYD ATTO 1 menyasar masyarakat perkotaan, keluarga modern, hingga generasi muda yang aktif dan membutuhkan kendaraan ringkas, hemat, serta ramah lingkungan.
Kontributor : Rahman
Berita Terkait
-
Kebun Binatang Bandung Akan Dirombak Total, Siap-Siap Terkejut dengan Wajah Barunya!
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China