"Di sini memang banyak nyamuk. Setiap hari pasti digigit nyamuk,” kata Agus.
Begitu juga yang dialami Tuti Sumiati (43), kakak Agus. Dia lebih beruntung, sekarang Tuti sudah bisa mondar mandir, sembari melancarkan kembali persendian.
"Awalnya saya juga sama macam Agus. Saya nggak bisa jalan sama sekali,” ujar Tuti.
Gejala lumpuh dialami selama tiga hari. Dia harus menahan rasa ngilu di persendian, terutama tangan dan kaki.
Baca Juga:Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag, KPK Panggil Sekjen DPR Lagi untuk Rommy
“Saya kira stroke, sama sekali tidak bisa bangun, mau ke kamar mandi harus di papah," ungkapnya.
Namun gejala itu berangsur membaik setelah pergi ke Puskesmas.
“Saya langsung berobat, sampai dua kali bolak balik puskesmas, alhamdulillah sudah bisa jalan lagi,” kata dia.
Diketahui bahwa cikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
Baca Juga:PBB Kecam Penerapan Hukum Syariat Islam di Brunei
Kontributor : Supriyadi