Pemudik Motor Disarankan Tak Lewati Jalur Pantura Lohbener-Krangkeng

Jalur Pantura Lohbener-Krangkeng sangat minim penerangan sehingga berbahaya bagi pengguna khususnya sepeda motor

Bangun Santoso
Kamis, 30 Mei 2019 | 09:54 WIB
Pemudik Motor Disarankan Tak Lewati Jalur Pantura Lohbener-Krangkeng
Ilustrasi pemudik yang menggunakan sepeda motor melintasi jalur Pantura

SuaraJabar.id - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, Jawa Barat, Asep Nugraha menyarankan kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak melewati jalur pantura Lohbener-Krangkeng terutama pada malam hari.

"Kami tidak menyarankan para pemudik lewat jalur Lohbener sampai Krangkeng pada malam hari," kata Asep di Indramayu, Kamis (30/5/2019).

Menurut Asep, saran tersebut dikarenakan sepanjang jalan Lohbener-Krangkeng masih sangat minim penerangan jalan umum (PJU).

Untuk itu jalur tersebut hanya diperkenankan dilewati oleh para pemudik yang menggunakan sepeda motor di siang hari saja.

Baca Juga:Pemudik Roda Dua Mulai Ramaikan Kota Serang

"Pertimbangan kita (tak menyarankan lewat jalur Lohbener-Krangkeng) karena PJU yang belum terpasang," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan ketika sudah mulai gelap para pemudik diharapkan hanya melewati jalur pantura bay pass, karena sepanjang jalur tersebut sudah banyak PJU yang terpasang.

"Kita sarankan (pemudik motor) melewati jalur pantura saja ketika malam hari," ujarnya lagi.

Untuk para pemudik yang melewati jalur pantura Asep mengimbau agar beristirahat di cek poin, karena sudah disediakan berbagai pelayanan gratis.

"Fasilitas cek poin dari mulai pijat, pelayanan kesehatan, minuman makanan untuk buka puasa dan sahur, tempat refleksi semua gratis bagi para pemudik," kata Asep.

Baca Juga:Rabu Malam, Pemudik yang Gunakan Motor Ramaikan Arteri Karawang

Cek poin yang berada di Kabupaten Indramayu sendiri laniut Asep, bisa menampung sampai 1.000 kendaraan roda dua dan membebaskan semua fasilitas yang ada bagi para pemudik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini