Isu Gabung DKI Jakarta, Sekda Depok: Daripada Reklamasi, Mending Lahan Baru

Menurut Hardiono hal tersebut lebih baik, ketimbang DKI Jakarta melakukan reklamasi dengan dalih kekurangan lahan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 22 Agustus 2019 | 04:10 WIB
Isu Gabung DKI Jakarta, Sekda Depok: Daripada Reklamasi, Mending Lahan Baru
Balai Kota Depok. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Jawa Barat Hardiono menjelaskan wacana Kota Depok bergabung dengan DKI Jakarta merupakan salah satu pilihan alternatif perluasan wilayah DKI Jakarta hingga Kabupaten Bogor.

Menurutnya hal tersebut lebih baik, ketimbang DKI Jakarta melakukan reklamasi dengan dalih kekurangan lahan.

"Jadi DKI Jakarta nggak berdiri sendiri. Ketimbang harus melakukan reklamasi karena kekurangan lahan, lebih baik cari lahan baru yang memang betul-betul ada di darat," kata Hardiono kepada wartawan di Balai Kota Depok, Rabu (21/8/2019).

Meski begitu, jika ada keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa merangkul Depok dan Bogor sebagai wilayahnya. Untuk itu, menurutnya bisa dilakukan kajian terlebih dahulu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Selanjutnya, hal tersebut bisa dibahas di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Baca Juga:Ikut-ikutan Kota Bekasi, Ternyata Depok Juga Pengin Gabung Jakarta

Wacana tersebut dilontarkan seiring rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Menurutnya opsi pemindahan ibu kota tersebut bisa dijawab dengan perluasan ke beberapa kota penyangga.

"Wacana ibu kota diusulkan pindah ke Kalimatan, justru saya cenderung ibu kota diperluas. Jadi tidak lagi membentuk wacana Provinsi Bogor Raya, tapi ikut masuk Ibu Kota," jelasnya.

Hardiono menambahkan, jika dipikir-pikir pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan akan memakan biaya yang cukup besar. Hal itu akan menjadi berbeda, jika dibandingkan dengan memperluas wilayah dengan memasukan Depok dan Bogor dalam DKI Jakarta.

"Saya pikir lebih tinggi (biayanya) kalau memindahkan ibu kota," ucap Hardiono.

Sebelumnya, Pemkot Depok, Jawa Barat ikut menyampaikan keinginannya bergabung dengan DKI Jakarta, ketimbang dengan Provinsi Bogor Raya. Langkah tersebut senada dengan Kota Bekasi yang juga mewacanakan bergabung dengan Jakarta, dengan nama wilayah Jakarta Tenggara.

Baca Juga:Imbas Perluasan Ganjil Genap DKI, Pemkot Depok Siapkan JR Connexion

"Kalau Depok dilibatkan ke Provinsi Bogor Raya, saya justru cenderungnya Depok ini jangan lagi masuk provinsi. Tapi masuk daerah khusus sebagai bagian dari ibu kota kalau secara pribadi," kata Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono di Balaikota Depok pada Rabu (21/8/2019).

Berita Terkait

Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyindir pemimpin muda yang tiba-tiba mau jadi gubernur hingga wapres. Hal ini terkait usulan Kaesang Pangarep jadi wali kota.

liberte | 08:40 WIB

Kota Depok belum layak menjadi Kota Kreatif karena belum ada yang bisa dibanggakan dari Depok itu sendiri

depok | 17:05 WIB

"Semuanya akan baik-baik saja. Siapa yang takut," kata Jokowi.

bisnis | 15:02 WIB

Selain di Kota Depok, Kaesang Pangarep juga santer dikaitkan dengan Pilkada Sleman

joglo | 18:17 WIB

Pasalnya, Kaesang dinilai punya kektuatan jika masuk politik dan maju di Pilkada Depok 2024 mendatang, dan disebut-sebut bisa menumbangkan PKS.

bogor | 14:39 WIB

News

Terkini

Program Pasagi pengelolaannya diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.

News | 13:32 WIB

Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran.

News | 13:27 WIB

Gempa bumi 5,1 M guncang Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (6/6) sekitar pukul 14:23 WIB.

News | 16:18 WIB

Pancasila merupakan hasil perumusan dan pemikiran para pejuang bangsa.

News | 12:07 WIB

Program ASO baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek.

News | 11:59 WIB

Kerabat Store merupakan tenan ke - 32 di PKJB yang berisi produk ekonomi kreatif dan UMKM Jabar.

News | 11:47 WIB

MQK sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan akan ilmu agama Islam terutama pada generasi muda.

News | 11:44 WIB

Hadir juga dalam perayaan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

News | 10:22 WIB

Pemprov Jabar mendukung penuh pembangunan Kota Bogor.

News | 18:58 WIB

Tema yang diusung kali ini adalah Gotong Royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.

News | 18:55 WIB

Adapun tiga strategi dalam program tersebut yakni, skrining, pengontrolan minum obat dan pelaksanaan senam.

News | 18:48 WIB

Sayembara Desa Digital merupakan upaya menjaring penerima manfaat baru program Desa Digital.

News | 18:44 WIB

Akomodasi ke Disneyland Hongkong yang sangat mudah.

Lifestyle | 15:00 WIB

Tahapan penyeleksian kategori Tegar Beriman Award ini telah dimulai sejak Februari 2023 sampai Mei 2023.

News | 22:30 WIB

Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bogor juga berhasil meraih berbagai penghargaan.

News | 22:25 WIB
Tampilkan lebih banyak