SuaraJabar.id - Sedikitnya 1.200 rumah yang berada di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung rusak akibat terjangan angin kencang yang terjadi pada Minggu (20/10/2019) malam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Enjang mengatakan 1.200 rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.
"Data sementara yang kami terima, ada 1.200 rumah rusak sedang, ringan dan berat," katanya seperti diberitakan Ayobandung-jaringan Suara.com pada Senin (21/10/2019).
Selain itu, tercatat lima bangunan sekolah dasar di Pangalengan yang juga mengalami kerusakan. Rerata genting rumah berantakan akibat disapu tiupan angin kencang pada Minggu (20/10/2019) malam tersebut.
Baca Juga:Angin Kencang di Kota Batu Hancurkan Puluhan Rumah, Satu Warga Tewas
"600 pohon tercatat tumbang," ujarnya.
Akibat pohon tumbang, Jalan Pangalengan-Kertasari sempat terputus karena batang pohon yang tumbang menghalangi jalan.
Menurut Enjang, pihaknya melakukan evakuasi dengan cara memotong batang pohon yang tumbang mengahalangi jalan.
"Rata-rata pohon yang tumbang berdiameter satu meter dan panjang 16 meter. Itu menjadi kesulitan melakukan evakuasi," katanya.
Dengan kejadian tersebut, lebih lanjut, pihaknya berharap kepada PTPN yang merupakan pemilik pohon segera melakukan peremajaan. Karena banyak pohon yang telah berusia tua dan keropos, sehingga rawan tumbang saat diterjang angin kencang.
Baca Juga:Hodijah Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di UP, Diduga karena Angin Kencang