SuaraJabar.id - NP, janda yang tewas membusuk di kontrakan Bekasi, Jawa Barat ternyata korban pembunuhan seorang duda berinisial H. Janda 47 tahun itu dicekik duda H pakai sarung untuk salat.
Kejadian itu di Jalan Kemuning 2, RT 02 RW 04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mayat itu ditemukan berlumuran darah dan sudah berbau busuk.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Kompol Ali Joni menceritakan H yang berusia 34 tahun otu langsung kabur setelah membunuh janda NP. Dia kabur ke kampung halamannya.
"Polisi mengamankan tersangka di daerang Empat Lawang di Sumatera Selatan," kata Ali saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga:Wabah Corona, Mayat Janda Berlumuran Darah dan Membusuk di Kontrakan Bekasi
Duda H membunuh janda NP karena kesal tak diberikan uang Rp 1 juta. Hal itu diakui sendiri oleh duda H.
Pembunuhan itu dilakukan duda H, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu duda H sengaja mendatangi kontrakan si janda saat jam istirahat kerja.
"Korban datang marah-marah kepada pelaku, meminta uang Rp 1 juta," ujarnya.
Sebelumnya, Mayat janda itu ditemukan oleh seorang warga yang curiga mencium bau busuk seperti bangkai binatang di dekat kontrakan itu.
Kemudian tetangga sang janda melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan. Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah. Ali mejelaskan janda NP adalah korban pembunuhan. Dia dibunuh oleh pacarnya sendiri, H yang berusia lebih muda yaitu 34 tahun.
Baca Juga:Kisah Perawat Mayat di Tengah Corona: Batal Pensiun hingga Kehilangan Kawan
"Polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi," kata Ali.