SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sudah sebanyak 55 persen tempat tidur yang ada di 105 Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 telah terisi oleh para pasien vius corona.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menyiapkan sebanyak 105 RS rujukan yang menyediakan sebanyak 2.527 tempat tidur. Sebanyak sekitar 55 persen tempat tidur di RS rujukan tersebut telah terisi pasien corona.
"Dari 2.527 tempat tidur di RS terisi sekitar 55 persen, kita doakan tidak menjadi 100 persen," kata Ridwan Kamil dalam pemaparan Laporan Mingguan Penanggulanagn Covid-19 di Jawa Barat, Rabu (29/4/2020).
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus corona, Pemprov Jabar juga telah menyiapkan pusat isolasi non rumah sakit, yakni Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Cimahi, Jawa Barat dan beberapa gedung pemerintahan lainnya. Total ada sebanyak 1.400 tempat tidur untuk karantina para pasien corona.
Baca Juga:Laki-laki Mendominasi Pasien Positif Corona di Indonesia, Capai 59 Persen
Dari data yang telah dihimpun, per Senin (28/4/2020) jumlah kasus positif virus corona di Jawa Barat sebanyak 951 kasus. Angka kesembuhan dari virus corona sebanyak 96, lebih tinggi dari angka kematian yakni sebesar 78 kasus.
Tak hanya itu, angka kematian juga turun menjadi 8,2 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan angka kematian nasional sebesar 8,4 persen.
Pemprov Jabar juga terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan pepmerpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bodebek selama dua pekan kedepan mulai Rabu hari ini. Selain itu, Pemprov Jabar juga memperbanyak pelaksanaan rapid test dan tes swab, setidaknya sudah ada 93.680 rapid test yang dilakukan dan 4.116 tes swab.
"Kenapa? Karena kombinasi PSBB dan kombinasi pengetesan masif itulah kunci keberhasilan PSBB," ungkapnya.
Baca Juga:Demi Putranya, Pria Ini Tak Malu Pakai Gaun dan Berdandan Jadi Elsa