Ini Mujenih, Petugas Kebersihan Jujur Temukan Duit Rp 500 Juta di KRL

Mujenih mengembalikan uang Rp 500 juta cash yang ditemukan di gerbong KRL Jabodetabek.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Juli 2020 | 11:11 WIB
Ini Mujenih, Petugas Kebersihan Jujur Temukan Duit Rp 500 Juta di KRL
Mujenih, petugas kebersihan OTC Stasiun Bojong Gede menemukan uang Rp 500 juta di gerbong KRL Jakarta-Bogor. (ist)

SuaraJabar.id - Mujenih, petugas kebersihan OTC Stasiun Bojong Gede menemukan uang Rp 500 juta di gerbong KRL Jakarta-Bogor. Dengan jujur Mujenih mengembalikan uang segepok itu.

Mujenih mengembalikan uang Rp 500 juta cash yang ditemukan di gerbong KRL Jabodetabek.

Netizen pun ramai mengomentari cerita penemuan uang Rp 500 juta di gerbong KRL ini. Banyak yang memuji Mujenih karena mau mengembalikan uang tersebut.

Belum ada info lebih lanjut mengenai siapa pemilik uang ini dan apakah sudah dikembalikan atau belum.

Baca Juga:Petugas Kebersihan Jujur Kembalikan Duit Rp 500 Juta di Gerbong KRL Bogor

Uang Rp 500 juta itu ditemukan di kantong plastik hitam di dalam gerbong KRL Commuterline rute Jakarta-Bogor.

Mujenih menemukan uang tersebut di gerbong 3 dari belakang, Senin kemarin di Stasiun Bogor.

“Awalnya sih saya ketemu uang itu lagi pas di gerbong 3 dari belakang," kata Mujenih.

Senin sore itu dia sedang bertugas membersihkan gerbong KRL. Uang yang ditemuukan itu dia serahkan ke tempat penemuan barang hilang di Stasiun Bogor.

“Setelah serah terima saya langsung pergi kerja lagi,” ucapnya.

Baca Juga:Bikin Capek! Foto-foto Antrean Panjang Penumpang di Stasiun Bojong Gede

Dikonfirmasi terpisah, VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan barang apapun yang ditemukan di KRL akan dikembalikan.

News

Terkini

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB

Beredar cuit lawan Ridwan Kamil juga gunakan kata Maneh yang membuat netizen heboh.

News | 11:04 WIB

Cara Ridwan Kamil memberikan pinned pada komentar di Instagram disorot publik.

News | 10:48 WIB

"Ini dikarenakan komentar saya di IG Gubernur Ridwan Kamil," kata Muhammad Sabil Fadhilah

News | 10:18 WIB

"Alhamdulillah membaik, masih belum stabil penuh, tapi sudah bisa makan," ujar putra Umuh Muchtar itu.

News | 19:30 WIB

"Warga mengatakan asap pekat itu makin tidak enak dihirup dan cepat sesaknya. Apalagi ketika mereka melakukan aktivitas di sawah, di kebun," kata Manajer Advokasi Walhi Jabar.

News | 16:25 WIB

P3DN digelar guna memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi terhadap pengoptimalan penggunaan Produk Dalam Negeri.

News | 16:07 WIB

Sejumlah hasil lembaga survei mencatatkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di Pilpres 2024 cukup diperhitungkan.

News | 16:56 WIB

Keran kamar mandi dari Ateson home memiliki bentuk yang minimalis dan futuristik.

Lifestyle | 11:15 WIB

"Di Ranca Upas itu ada area habitat lutung Owa Jawa selain habitat mamalia. Kami pernah menemukan ada habitat kancil jiga," ujar Meiki.

News | 19:29 WIB

"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," tegas Dadang Supriatna.

News | 14:02 WIB

"Apa dasar hukumnya, karena hutan berstatus hutan lindung dan peruntukan hutan tidak dapat dipakai untuk kegiatan nonkehutanan," kata Dedi Gejuy.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak