Mujenih Tak Mau Ambil Uang Rp 500 Juta di KRL: Bukan Hak Saya

Penemuan uang Rp 500 juta di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) milik penumpang viral di media sosial.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Juli 2020 | 12:08 WIB
Mujenih Tak Mau Ambil Uang Rp 500 Juta di KRL: Bukan Hak Saya
Mujenih, petugas kebersihan OTC Stasiun Bojong Gede menemukan uang Rp 500 juta di gerbong KRL Jakarta-Bogor. (ist)

SuaraJabar.id - Mujenih, seorang petugas kebersihan gerbong KRL Jakarta-Bogor tak mau ambil uang Rp 500 juta yang ditemukan di gerbong KRL. Alasannya sederhana, itu bukan miliknya dan bukan haknya.

Penemuan uang Rp 500 juta di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) milik penumpang viral di media sosial.

Penemu awal uang Rp 500 juta itu adalah petugas kebersihan kereta bernama Mujenih (30) saat bertugas membersihkan gerbong kereta dari arah Jakarta di Stasiun Bogor, pada Senin (6/7/2020).

"Awalnya, petugas keamanan bilang ke saya, 'Itu ada plastik hitam di bawah kursi prioritas tolong dibersihkan,'" kata Mujenih kepada Suara. com, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga:Mujenih Temukan Uang Rp 500 Juta di KRL Jakarta-Bogor Sempat Dikira Sampah

Saat itu, sebelum mengambil plastik hitam yang isinya uang, Mujenih sempat tendang-tendang plastik hitam itu yang dikira sampah.

"Saya kira sampah, saya tendang-tendang kok keras. Pas saya buka ikatan plastik (di) dalam uang lembaran Rp 100 ribu, " ulas dia.

Namun saat itu juga Mujenih mengaku tidak merasa kaget dan biasa saja melihat uang ratusan juta tersebut.

"Biasa saja, saya lihat itu isinya uang. Saya langsung berikan ke kantor Stasiun Bogor," kata dia.

Namun ketika ditanya alasan diserahkan ke kantor Stasiun Bogor, Mujenih mengaku bahwa uang ratusan juta yang diperkirakan totalnya Rp 500 juta yang ditemukan itu bukan miliknya.

Baca Juga:Ini Mujenih, Petugas Kebersihan Jujur Temukan Duit Rp 500 Juta di KRL

"Ketika lihat uang, saya merasa itu bukan hak saya. Langsung kembalikan ke pihak Stasiun Bogor. Pas lihat biasa saja, kecuali dibagi (ya) kaget. Gak nyangka uang dalamnya," tutur pria berusia 30 tahun itu.

Setelah diserahkan ke pihak kantor Stasiun Bogor, semua staf pun kaget atas penemuan uang ratusan juta.

Bahkan kata Mujenih, penemuan uang ratusan juta itu jadi penemuan terbesar di Stasiun Bogor selama ini.

"Atasan kaget, karena penemuan uang di kereta sampai Rp 500 juta. Bisa dibilang terbesar selama di Stasiun Bogor. Paling besar pernah Rp 50 juta ditemukan, " ujarnya.

Lebih lanjut, Mujenih mengatakan, usai diserahkan, selang 10 menit ada orang yang mencari uang di gerbong kereta. Ketika itu, orang itu menanyakan ke petugas kebersihan yang merupakan teman Mujenih.

"Teman saya ketemu orang yang sedang nyari uang, katanya ketinggalan di kereta jalur 4. Padahal saya nemu di jalur 5. Teman saya langsung kontak saya dan saya langsung mempersilakan orang itu masuk ke dalam kantor Stasiun Bogor," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini