SuaraJabar.id - Kawanan begal beraksi di Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Senin (31/8/2020). Akibatnya, dana bantuan sosial (bansos) Rp 135 juta raib.
Kasus perampokan ini tepatnya terjadi di Jalan Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul, Purwakarta, sekira pukul 09.00 WIB.
Sekretaris Desa Situ Amin menceritakan awal dana bansos tersebut digondol kawanan begal.
Perampokan berawal setelah kedua korban pulang mengambil uang dana bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial sebesar sekitar Rp 135 juta, dari salah satu bank di Kota Purwakarta.
Baca Juga:Ancam Kasir Alfamart, Dua Garong Bersenjata Gasak Rp 6,4 Juta dari Brankas
Dana bansos itu untuk disalurkan ke lima desa di Kecamatan Pondoksalam. Diantaranya Desa Situ, Sukajadi, Parakansalam, Salem dan Desa Galudra.
"Di tengah perjalanan tepatnya di Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul, korban dipepet dua motor perampok," kata Amin dikutip dari Ayo Jakarta—jaringan Suara.com—Senin (31/8/2020).
Sebelum membawa kabur dana bansos untuk lima desa di Purwakarta, kawanan begal terlebih dahulu menganiaya kedua korban.
Amin menduga korban telah diikuti kawanan perampok dari bank tempat di mana mengambil uang.
"Kedua pegawai desa di Kecamatan Pondoksalam saat ini tengah mendapat perawatan medis di RSUD Bayu Asih Purwakarta," tuturnya.
Baca Juga:Jual Sate Tak Laku karena Corona, 2 Warga Surabaya Rampok 5 Motor
Kasus perampokan dana bansos ini telah ditangani Polsek Pasawahan.
"Kami telah olah TKP kemudian mengamankan barang bukti serta minta keterangan para saksi," kata Kapolsek Pasawahan AKP Edi Tejo Sukmono.
Tejo mengatakan, berdasarkan informasi korban tengah mengendari sepeda motor, lalu tiba-tiba dipepet kawanan pencuri.
Kemudian pelaku menarik tas korban hingga terjatuh, tas berisi uang Rp 135 juta dibawa kabur para garong.
"Pelaku diperkirakan dua orang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria Fu," ujar Kapolsek.