Pasca Bentrok, Polisi Serang Kampus Unisba dan Unpas Tamansari Bandung

Mereka mengejar mahasiswa dan melepaskan tembakan peluru karet. Ia mengaku terkena dua kali tembakan di bahu kanan.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 08 Oktober 2020 | 11:29 WIB
Pasca Bentrok, Polisi Serang Kampus Unisba dan Unpas Tamansari Bandung
Beberapa Selongsong yang ditemukan di area kampus Unisba, Tamansari, Kota bandung. [Suarajabar.id/Emi La Palau]

“Perih mata saya, tadi lagi menggoreng, mereka pakai motor,” imbuhnya.

Saksi lainnya, pedagang warung di samping Unpas, Amin mengatakan bahwa polisi mengejar sampai di depan portal gerbang Unpas. Lalu melakukan tembakan sekali ke kampus.

“mahasiswa sudah pada diem di warung pada beli kopi, tiba-tiba polisi datang dari arah atas (Unisba) mengejar mahasiswa, berenti di depan portal Unpas, lalu Polisi tembak ke dalem (kampus) satu kali,” katanya.

“Dua motor sambil teriak anj*ng keluar, keluar anj*ng, bubar anj*ng. Padahal saat mahasiswa sudah kondusif semuanya. Di sini ada pada ngopi, di depan pada ngopi pada diem. Cuman di sini nembak, tadi ada satu orang ibu pingsan, karena gas air mata yang ditembak dari atas. Kurang ajar benar (polisi), mahasiswa sudah pada bubar mau pulang,” imbuhnya.

Baca Juga:Buruh Penolak UU Cipta Kerja Demo, Kantor Wali Kota Batam Ditutup

Febry salah seorang mahasiswa Unpas yang juga saksi mata mengatakan sekira pukul 21.34 WIB polisi masih menembak.

“Jadi ketika 21.20 WIB kita nonkrong di warung semua sudah kondusif, tiba-tiba datang dari arah belakang (arah Unisba) mengeluarkan pentungan, pake seregam lengkap, ditembakin ke area kampus,” ungkapnya.

“Tadi dua motor, sambil lewat, kena dampak warga, sekitar dua kali tembakkan diluncurkan,” tambahnya.

Sementara itu, ditemukan beberapa selongsong hasil tembakan polisi yang ditemukan mahasiswa masih di area Tamansari.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga:Analis: Saya Pikir, There Is No Way Jokowi akan Batalkan UU Ciptaker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak