Ribuan Buruh Coba Blokade Pintu Tol Cileunyi

Tampak aparat menghalangi buruh yang mencoba memblokade gerbang tol Cileunyi.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 20 Oktober 2020 | 12:32 WIB
Ribuan Buruh Coba Blokade Pintu Tol Cileunyi
Ribuan buruh penolak UU Cipta Kerja mulai memasuki kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (20/10/2020).

SuaraJabar.id - Ribuan buruh yang tergabung dalam Forum Rakyat Membatalkan Omnibus Law (Formo) tiba di perempatan Jalan Cileunyi, Kabupaten Bandung,  Selasa (20/10/2020) pukul 10.51 WIB. Mereka melakukan aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Dua jam sebelumnya, ribuan buruh itu mulai melakukan long march dari dealer Auto2000, Rancaekek. Massa yang mayoritas mengenakan baju berwarna merah itu menempuh perjalanan sejauh 3,8 meter.

Tampak mobil komando memberikan arahan dan melakukan orasi sepanjang long march. Di barisan belakang buruh, tampak pula sebagian buruh lainnya mengenakan kendaraan roda dua mengikuti long march.

Massa yang datang dari berbagai elemen buruh itu sempat memblokade Jalan Raya Rancaekek menuju arah Cileunyi. Alhasil, arus lalu lintas pun tampak terganggu dan sebagian petugas kepolisian mulai mengatur pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga:Hakim Cuti, Vonis Petinggi Sunda Empire Ditunda Pekan Depan

Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di pertigaan Cileunyi. Aparat yang lengkap dengan tameng berbaris rapat menutup jalan Cileunyi dari arah rancaekek. Tampak aparat menghalangi buruh yang mencoba memblokade gerbang tol Cileunyi.

"Polisi menahan kita disini tapi ini tidak akan menurunkan semangat kita untuk melakukan perlawanan," ujar salah satu pendemo yang berorasi melalui pengeras suara di mobil komando.

"Ini semua rakyat Indonesia yang dirugikan. Pak polisi yang berjaga hari ini mungkin disini kami tak menyalahkan bapak karena hanya bertugas tapi rezim Jokowi yang bertanggung jawab. Hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup rakyat yang melawan," tambahnya.

Formo merupakan gabungan sejumlah elemen buruh seperti FPPB-KASBI Bandung Raya, PEPPSI-FSPPI, Gobsi, Sekar, KSPN, dan SPN. Serta kelompok tani Agra Wilayah Jawa Barat.

Adapun elemen mahasiswa yang bergabung di antaranya FMN Cabang Bandung Raya, BEM Rema UPI, UKSK UPI, Pembaru Ranting Majalaya-Ciparay, Asoemsi IKOPIN, LPPMD Unpad, Komunitas Pasar Gratis Jatinangor, Rancaekek Unite, PMII Komisariat UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kabupaten Bandung, Tim Medis Universitas Bhakti Kencana, dan Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Uninus.

Baca Juga:Siang Ini Buruh Akan Geruduk Istana, Diawali Longmarch dari Salemba

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini