SuaraJabar.id - Guru Besar Ilmu Politik & Keamanan dan Direktur Program Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Padjajaran, Profesor Muradi tidak ikut dalam rombongan HOG Siliwangi Bandung Chapter dalam Touring Sumatera, yang berujung penganiayaan Prajurit TNI di Bukittinggi.
Hal itu dipastikan oleh Humas HOG Siliwangi Chapter Bandung, Epriyanto saat dihubungi via ponselnya, Rabu (4/11/2020).
"Prof Muradi, saya pastikan tidak ada dalam rombongan kegiatan pada saat terjadinya insiden," katanya.
Nama Muradi sebelumnya tercatat dalam daftar rombongan HOG Siliwangi Bandung yang akan melakoni perjalanan menuju Sabang, Aceh. Setidaknya ada 21 nama yang tercatat dalam rombongan HOG Siliwangi Bandung pada kegiatan touring Sumatera itu.
Baca Juga:Fakta Geng Moge Keroyok TNI, Dari Bunyi Knalpot hingga 5 Jadi Tersangka
"Beliau terdaftar sebagai peserta touring, namun beliau hanya mengikuti touring yang akan dijalankan pada hari berikutnya (1 November 2020) dengan tujuan Padang-Banda Aceh," katanya.
Muradi merupakan anggota aktif di HOG Siliwangi Bandung. Menurutnya, HOG tidak tertutup bagi siapapun yang ingin menjadi anggotanya.
"Beliau member aktif, perlu ditegaskan sekali lagi bahawa HOG adalah organisasi hobi, jadi terbuka untuk siapa pun dan dari kalangan profesi apa pun, tidak terkecuali bagi beliau," katanya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:HOG Siliwangi Chapter Bandung Sebut Djamari Chaniago Bukan Ketua Rombongan